Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PANDEMI covid-19 yang terjadi di seluruh dunia selama sekitar tiga tahun terakhir memang telah memukul berbagai sendi kehidupan masyarakat, terutama perekonomian. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah pariwisata karena adanya berbagai aturan pembatasan.
Kini seiring melandainya pandemi, perekonomian kembali bergerak. Pemerintah juga terus mendorong upaya pemulihan ekonomi. Demikian halnya dengan pemerintah daerah.
Berangkat dari situ Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya meresmikan Patung Wisnu Murti di Catus Pata Kediri, Tabanan, Bali. Keberadaan patung itu diharapkan akan menjadi kebanggaan masyarakat Tabanan Bali dan sekaligus menarik wisatawan.
“Proses pembangunan dipenuhi semangat dan kekompakan seluruh pihah yang terlibat. Ini patut diapresiasi. Kami berterima kasih pada masyarakat yang mendukung prosesi perjalanan patung yang sangat kita banggakan, karena ini merupakan ikon yang ditunggu-tunggu masyarakat Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya, di Tabanan, Bali.
Meskipun acara peresmian Patung Wisnu Murti diwarnai hujan lebat dan angin kencang, upacara pemlaspasan patung tetap berjalan. Ritual diawali dengan upacara mendem pedagingan dan batu permata di sisi barat patung oleh Bupati Sanjaya didampingi Penglingsir Puri Kediri. Di sisi timur dilakukan oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan didampingi Penglingsir Puri Kaler Kediri. Kemudian di sisi utara dilakukan oleh Ketua DPRD Tabanan didampingi Bendesa Adat Kediri, serta di sisi selatan dilakukan oleh Sekda Tabanan didampingi Bendesa Adat Banjar Anyar.
Setelah prosesi mendem pedagingan dan batu permata, Bupati Sanjaya beserta jajaran melaksanakan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Putra Grya Perean Banjar Panti, sekaligus meresmikan Patung Wisnu Murti yang ditandai dengan penandatangan Prasasti. Turut hadir saat itu, Ida Sulinggih, para Wakil Ketua dan DPRD Tabanan dapil Kediri, jajaran Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian, para Camat se-Tabanan, Pematung, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat Banjar Anyar dan Kediri, serta undangan lainnya.
Patung Wisnu Murti ini dibuat oleh pematung asli Tabanan, I Nyoman Sudarwa, yang berasal dari Desa Penarukan, Kerambitan.
“Dengan adanya Patung Wisnu Murti, akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Tabanan, terutama Kediri, karena Catus Pata ini merupakan tempat yang sangat disakralkan oleh kita umat Hindu. Maka dari itu, mudah-mudahan ini kebangkitan kita bersama di era melandainya pandemi dan berdiri kokohnya Patung Wisnu Murti membawa energi positif bagi masyarakat Tabanan, Bali, bahkan Indonesia,” ujar Sanjaya.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Tabanan, Made Dedy Darmasaputra, menambahkan, bahwa pembangunan Patung Wisnu Murti ini merupakan aspirasi dari masyarakat Desa Adat Banjar Anyar dan Kediri. (RO/A-1)
Lari 3K untuk semua usia — anak-anak, orang tua, bahkan hewan peliharaan!
SEORANG ibu berkebangsaan Inggris bernama Kathryn Rosalie Joy Dench alias Kate menangis lantaran putranya berinisial SEB (9) diduga jadi korban penculikan oleh mantan pacarnya.
Ayu Martini menekankan pentingnya menjaga sistem subak yang menjadi warisan budaya dunia.
diharapkan para petani dapat memanfaatkan limbah organik yang sering dianggap sebagai sampah, pasalnya masih banyak petani belum memahami cara pengolahannya.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Mobil Terbang, Robot Humanoid, dan Kolaborasi Global Hadirkan Masa Depan Transportasi Rendah Emisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved