Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Eksekutif Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (BEM PPNS) menitipkan aspirasi mengenai pasal-pasal kontroversi yang terdapat di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Jumat (23/12).
Aspirasi diserahkan Presiden BEM PPNS Wildan Ruwanta didampingi Menteri Sosial dan Politik BEM PPNS Raffie Ega, seusai Ketua DPD RI mengisi kuliah umum wawasan kebangsaan di PPNS, Jawa Timur.
Usai menyerahkan aspirasi, Wildan menerangkan, dalam penyempurnaan KUHP selalu saja ada masalah pada tataran draf yang diajukan hingga menimbulkan polemik.
"Kami ingin Pak LaNyalla ikut bersama kami para mahasiswa yang tengah menyoroti secara tajam KUHP. Kami berharap aspirasi kami dapat diperjuangkan," kata Wildan.
Dijelaskannya, ada beberapa pasal yang menjadi kontroversi. Di antaranya soal living law atau hukum yang hidup di masyarakat. Lalu soal pidana mati, penyerangan harkat dan martabat Presiden dan Wakil Presiden, penodaan agama, serta sejumlah pasal kontroversial lainnya.
"KUHP mengancam kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat. Ini terlihat jelas dari pasal-pasal seperti yang telah saya sebutkan tadi. Kami berharap Pak LaNyalla ikut berjuang bersama mahasiswa untuk demokrasi kita," tutur Wildan.
Baca juga: Resmikan Pusat Penelitian, Ganjar Optimis Rempah Indonesia Kuasai Dunia Lagi
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti menyatakan siap menyampaikan aspirasi yang disampaikan BEM PPNS kepada pemerintah dan DPR RI.
Senator asal Jawa Timur itu mengaku dengan senang hati untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh stakeholder di daerah, termasuk aspirasi dari BEM PPNS.
"Kami ini memang lembaga yang salah satu tugasnya menyampaikan aspirasi dari daerah maupun stakeholder di daerah kepada pemerintah. Tentu saya akan sampaikan aspirasi ini kepada pemerintah dan DPR untuk dapat dipertimbangkan," tuturnya.
LaNyalla mengaku bangga dengan daya nalar kritis mahasiswa sebagaimana dilakukan oleh BEM PPNS. Mahasiswa, kata LaNyalla, merupakan kelompok masyarakat terdidik dan intelektual, sekaligus generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Republik ini.
"Saya yakin mahasiswa sebagai intelektual adalah orang yang mampu melihat keganjilan-keganjilan yang tidak pada tempatnya, untuk kemudian menawarkan solusi. Tentu seorang intelektual tidak hanya berhenti melihat keganjilan saja, tetapi juga aktif untuk menawarkan gagasan dan pikiran untuk meluruskan keganjilan tersebut," tutur LaNyalla. (RO/OL-16)
Lanyalla pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI-KPSI periode 2011-2013.
La Nyalla telah menyerahkan berkas pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2022-2027. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI pada 2013-2015.
Menurut Robert, anjloknya prestasi sepak bola Indonesia saat ini karena diurus oleh orang-orang yang sama sekali tidak kompeten
KOMITE Pemilihan (KP) PSSI telah mengumumkan total 100 nama yang bakal menduduki kursi-kursi di Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027
Ketua DPD RI itu menegaskan dana sokongan tersebut hanya diberikan tanpa syarat pada tahun pertama dirinya menjabat sebagai ketua umum PSSI 2023-2027.
Untuk meraih kursi ketua umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla harus bersaing dengan sejumlah nama, seperti Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, serta Doni Setiabudi.
Meksiko dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Kedua negara tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga tradisi, budaya, dan sejarah yang kaya.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
DALAM rangka mewujudkan visi menjadi uiveristas bereputasi internasional, program pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kuliah umum internasional.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH MIP memberikan pencerahan bagi generasi milenial bagaimana agar selalu beriovasi dalam PPKMB Universitas Widyagama, Malang, Jawa Timur
Kuliah umum ini berfokus pada generasi adaptif, yakni kemampuan manusia menghadapi perubahan secara ekologis.
UHAMKA menggelar Kuliah Umum dengan tema Sinergitas Pendidikan dalam Menguatkan Perilaku Ketahanan Sosial Ekonomi Masyarakat di Era New Normal dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved