Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROSES pemulihan pembelajaran di sekolah pascagempa magnitudo 5,6 d Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah kembali dimulai. Pelaksanaannya dilakukan di semua tingkatan, terutama di daerah terdampak langsung gempa.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, menuturkan masa transisi darurat pemulihan menjadi momen membangkitkan semangat, khususnya di dunia pendidikan. Karena itu, Disdikpora Kabupaten Cianjur berkomitmen memulai proses belajar mengajar secara utuh di seluruh tingkat pendidikan.
"Kita sebetulnya sudah mulai dari 19 Desember," kata Akib di sela kegiatan pemulihan proses pembelajaran di Gedung Guru Kecamatan Cilaku, Rabu (21/12).
Akib tak memungkiri, proses pemulihan pembelajaran di sekolah bukan perkara mudah. Artinya, semua perangkat harus tersedia untuk mendukung pelaksanaannya.
"Kita ingatkan semua rekan-rekan, memulihkan pembelajaran itu tidak mudah. Tapi Alhamdulillah berbagai NGO hadir, berbagai lembaga juga hadir, ada dari Kemendikbudristek, juga Cabang Dinas Wilayah VI Pendidikan Provinsi Jabar, dan berbagai bidang lainnya. Ini artinya, ketika kita bersama, maka bisa memenuhi berbagai kekurangan-kekurangan," tuturnya.
Disdikpora Kabupaten Cianjur sudah memetakan berbagai kebutuhan fasilitas sebagai daya dukung pemulihan pembelajaran. Satu di antaranya menyiapkan tenda-tenda darurat selama pemulihan pembelajaran.
"Untuk SMP sepertinya sudah semuanya mendapatkan. Namun untuk SD masih kekurangan (tenda). Untuk PAUD juga masih kekurangan. Mudah-mudahan dengan cara ini kita bisa dibantu fasilitas pembelajarannya. Dari manapun adanya," sebutnya.
Berdasarkan data, terdapat sebanyak 701 unit bangunan fasilitas pendidikan yang rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur. Sedangkan tingkat kerusakannya terdiri dari berat, sedang, dan ringan.
"Selain tenda kita menyiapkan ruangan-ruangan belajar. Yang masih bisa digunakan, diingatkan kepada sekolah untuk segera dirapikan, dibereskan. Ketika kerusakannya ringan, masih bisa diperbaiki secara gotong royong. Itu bisa jadi alternatif pembelajaran," katanya.
Proses pemulihan pembelajaran di sekolah sambil menunggu juga komitmen pemerintah membangun kembali bangunan sekolah yang rusak berat. Butuh waktu sekitar 3 bulan untuk pelaksanaan pembangunannya. "Jadi sementara ini kita menyiapkan pembelajaran darurat," pungkasnya. (OL-15)
Mentari Intercultural School menggandeng Positive Education Schools Association (PESA) untuk mengadopsi Positive Education sebagai pendekatan utama dalam proses belajar mengajar.
Salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu dan uji kompetensi tenaga pendidik di Indonesia adalah dengan memberikan sertifikasi guru,.
KONDISI ruang kelas di Madrasah Tsanawiyah Swasta Teungku Chik Dayah Cut Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh, sangat memprihatinkan.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Ketiga panel yang didonasikan telah dilengkapi dengan teknologi digital untuk mendukung konektivitas, meningkatkan keamanan, keandalan dan efisiensi pendistribusian listrik.
Papan tulis digital ini juga dilengkapi kamera resolusi tinggi, support wireless screen dari berbagai perangkat dan fitur canggih lainnya
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Kaantong plastik sekali pakai bisa diganti menggunakan daun jati atau daun pisang sebagai wadah.
Pemantauan penyembelihan hewan kurban rutin dilakukan setiap Idul Adha. Tujuannya untuk memeriksa kondisi daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan target itu, kata Wahyu, tentu membutuhkan peran serta masyarakat. Wahyu mengajak masyarakat mengurangi volume sampah yang diawali di tingkat rumah tangga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved