Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
REALISASI Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga 30 November 2022, telah mencapai 88,58 persen. Pj Sekretaris Daerah Sulteng, Rudi Dewanto mengatakan, capaian itu berdasarkan laporan dari Bagian Pengendalian Biro Pembangunan Setdaprov Sulteng yang disampaikan pada rapat evaluasi finalisasi progres penyerapan APBD 2022.
"Rapat itu dihadiri BPKAD dan Biro Pembangunan Setdaprov dan hasilnya sudah disampaikan ke Gubernur," terangnya di Palu, Selasa (20/12).
Menurut Rudi, capaian yang sudah ada itu tentu tidak terlepas dari arahan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura untuk memastikan realisasi APBD Sulteng 2022 dapat terserap dengan maksimal, utamanya pada sektor belanja yang berdampak langsung kepada masyarakat berupa bantuan, dan belanja barang serta jasa. "Dan penyerapan APBD tahun ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat," ungkapnya.
Rudi begitu optimistis bahwa angka tersebut di akhir tahun 2022 bisa mencapai lebih dari 90 persen. Karena itu, ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan pemerintah Sulteng untuk membentuk gugus tugas, yang memastikan seluruh dokumen kelengkapan pencairan anggaran, baik di BPKAD maupun di KPN dapat tertangani dengan segera. "Dan tentu perlu ditingkatkan koordinasi untuk percepatan realisasi
APBD," tandas Rudi. (OL-15)
GUBERNUR Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas tambang ilegal di provinsi itu.
Tahun ini juga istimewa karena adanya Remisi Dasawarsa. Di mana, 2.779 warga binaan menerima RD dan PMP RD I, sedangkan 17 orang langsung bebas dengan RD II.
Pemprov Sulteng berkomitmen menciptakan iklim usaha kondusif bagi pengembang melalui regulasi yang mendukung, kemudahan perizinan, dan kebijakan insentif.
Pengukuhan ini menandai keterlibatan Palu dalam jaringan nasional keamanan siber, bersama 43 TTIS dari pelbagai instansi pusat dan daerah.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Kedua, produksi beras naik 45.810 ton GKG atau setara 29.779 ton beras, sehingga surplus beras meningkat dari 137 ribu ton menjadi 150 ribu ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved