Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jalur Utama Cianjur Selatan masih Tertutup Longsor

Benny Bastiandy
17/12/2022 16:25
Jalur Utama Cianjur Selatan masih Tertutup Longsor
Ilustrasi(DOK.MI)

JALUR utama antarkecamatan di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sukanagara, masih terputus sementara akibat bencana alam longsor yang menutup landasan jalan provinsi dan kabupaten di tiga titik, sehingga membutuhkan alat berat.
 
Camat Sukanagara, Robby Erlanga, saat dihubungi Sabtu (17/12), mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bina marga PUPR Provinsi Jabar dan Dinas PUTR Cianjur, untuk segera menurunkan alat berat karena panjang dan tingginya longsoran yang menutup landasan jalan, termasuk sejumlah jalan yang amblas.
 
"Titik longsor menutup akses jalan penghubung utama antardesa dan kecamatan yang merupakan jalan milik daerah dan provinsi, di Desa Ciguha, Desa Sukalaksana dan Desa Gungungsari, sejak Jumat (16/12) malam hingga Sabtu siang belum bisa dilalui kendaraan," katanya.
 
Longsor di Desa Sukalaksana menutup akses Sukanagara-Kadupandak, sedangkan longsor di Desa Gunungsari menutup akses antardesa di Sukanagara, rata-rata longsor yang menutup jalan cukup panjang dan tinggi dengan material longsor batu, tanah, dan pohon besar.


Baca juga: Mahasiswa UTA'45 Bantu Pembangunan MCK dan Air Bersih di Daerah Gempa Cianjur

 
Sehingga membutuhkan alat berat dan dum truk agar proses menyingkirkan material longsor dapat dengan cepat dilakukan, agar akses jalan dapat kembali dibuka dan arus lalulintas dapat berjalan normal karena tidak ada jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan.
 
"Kami berharap segera diturunkan alat berat, agar akses antarkecamatan dapat kembali dilalui kendaraan dan warga tidak sampai terisolasi karena jalan yang terputus merupakan akses utama penghubung antardesa dan kecamatan," katanya.
 
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya sudah meminta dinas terkait segera mengirim alat berat ke Sukanagara, untuk membuka kembali akses jalan utama penghubung antardesa dan kecamatan yang terputus akibat longsor, agar aktivitas warga dapat berjalan normal.
 
"Kita akan bagi-bagi alat berat yang bisa dikirim ke wilayah selatan yang dilanda longsor karena sebagian besar alat berat milik PUTR masih difokuskan dalam pencarian korban tertimbun di Kecamatan Cugenang. Kami berharap bencana tidak lagi melanda Cianjur," katanya. (Ant/OL-16)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya