Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA banjir merendam puluhan rumah warga di Kampung Aman, Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Warga yang menjadi korban banjir sudah mulai mengungsi ke tempat sanak keluarga.
Banjir yang sudah berlangsung selama 2 minggu itu merendam 80 rumah warga. Banjir juga merendam fasilitas umum lain seperti sekolah/rumah ibadah dan ruas jalan desa.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 50 hingga 80 sentimeter. Banjir disebabkan tingginya curah hujan yang membuat anak sungai Sinaboi meluap.
Aliran anak sungai Sinaboi yang kurang lancar juga menjadi pemicu banjir. Menurut warga setempat, akibat bencana banjir ini, puluhan keluarga telah mengungsi ke rumah sanak keluarga.
Selain itu, aktivitas warga terganggu akibat jalan desa terputus direndam banjir. Banjir terjadi hampir setiap tahun tetapi tahun ini yang paling terparah dari tahun sebelumnya.
Warga meminta kepada pemerintah daerah agar segera menormalisasi serta menambah pelebaran anak sungai Sinaboi agar aliran air bisa menjadi lancar. (OL-14)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Penangkapan itu berawal dari laporan korban yang berinisial Y, 40.
Hingga saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki penyebab kebakaran lahan seluas 27 hektare lebih di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Minggu (10/7) pagi.
PPLI juga mengurus proses pemulangan jenazah para korban hingga ke pemakaman serta tetap memberikan perhatian bila ada anak-anak almarhum yang butuh dukungan beasiswa pendidikan.
Ia memastikan sejak peristiwa terjadi pada Jumat 24 Februari 2023 aktivitas perusahaan berjalan normal sembari memperketat pengawasan
Saat ini tingkat kemudahan terbakar terpantau pada level ekstrem sehingga karhutla kembali terjadi di sejumlah wilayah yaitu Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved