Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) angkat bicara terkait kecelakaam kerja yang menyebabkan pekerja tewas di Batam, Jumat (24/2)
PR dan Legal Manager PT PPLI Arum Tri Pusposari mengatakan, PPLI saat ini dibantu oleh seluruh pemangku kepentingan sedang melakukan investigasi.
"Karena peristiwa terjadi pada jam istirahat dimana seharusnya tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian, kami sedang mendalami latar belakang yang menyebabkan korban ke TKP sehingga insiden tersebut terjadi," jelas Arum lewat keterangan yang diterima, Sabtu (25/2).
Untuk pekerja PPLI yang tewas, lanjut Arum, jajaran manajemen menyampaikan duka mendalam. Pihak manajemen pun sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga.
"Kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum. Kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan. Mohon doa dari semua pihak," tandasnya.
PPLI juga mengurus proses pemulangan jenazah para korban hingga ke pemakaman serta tetap memberikan perhatian bila ada anak-anak almarhum yang butuh dukungan beasiswa pendidikan.
"Ini merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi dalam sejarah PPLI, hampir 30 tahun sejak hadir di Indonesia beberapa kali perusahaan kami meraih predikat Zero Accident dalam hal kecelakaan kerja dari Kementerian Tenaga Kerja. Ini merupakan pukulan bukan saja bagi keluarga korban tapi juga bagi perusahaan. Investigasi ini penting bagi kami, agar bisa menjadi evaluasi dan perbaikan bila ada kesalahan yang timbul dalam prosedur maupun kekurangan kehati-hatian karyawan dalam aktivitas kerja," pungkasnya. (OL-8)
Penangkapan itu berawal dari laporan korban yang berinisial Y, 40.
Hingga saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki penyebab kebakaran lahan seluas 27 hektare lebih di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Minggu (10/7) pagi.
Banjir yang sudah berlangsung selama 2 minggu itu merendam 80 rumah warga. Banjir juga merendam fasilitas umum lain seperti sekolah/rumah ibadah dan ruas jalan desa.
Ia memastikan sejak peristiwa terjadi pada Jumat 24 Februari 2023 aktivitas perusahaan berjalan normal sembari memperketat pengawasan
Saat ini tingkat kemudahan terbakar terpantau pada level ekstrem sehingga karhutla kembali terjadi di sejumlah wilayah yaitu Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Pekanbaru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved