Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SUASANA Natal semakin terasa di Larantuka, meski perayaan kelahiran Yesus Kristus itu masih menyisahkan 11 hari lagi. Aneka kegiatan digelar untuk menyambut kelahiran Sang Juru Selamat umat Nasrani sedunia, termasuk umat Katolik di Nagi Tua Tepi Pante, Kota Reinha Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pantauan di lapangan, kemeriahan suasana Natal sungguh terasa di pelataran taman kota Felix Fernandez Larantuka, yang dipadati puluhan anak-anak lengkap dengan ornamen Natal, menyambut hadirnya Sinterklas yang membagikan kado Natal.
Tidak hanya kado yang dibagikan, alunan lagu dan tarian suka cita anak anak pun membahana menambah suasana persaudaraan yang membuat semarak Natal semakin terasa.
Baca juga: Bulog Larantuka Siapkan Stok Beras Antisipasi Natal dan Tahun Baru 2023
Kemeriahan itu semakin sampurna ketika prosesi Sinterklas dan rombongan tiba di arena tempat anak-anak dari Lingkungan Balela berkumpul. Sinterklas langsung menyambangi anak-anak dengan dekapan hingga lambaian tangan.
Dalam kemeriahan, Sinterklas menyempatkan diri menitip pesan Natal 2022 untuk puluhan anak anak Gereja Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka, dengan gaya kelembutannya.
Sinterklas mengajak anak anak untuk selalu ke gereja, jangan melawan orangtua, mengurangi bermain ponsel, dan selalu menyempatkan diri untuk istrahat siang.
Di sela kemeriahan prosesi Sinterklas Paroki Katedral Reinha Rosari Larantuka, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Larantuka Edy Saban menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari kreativitas orang muda Katolik Paroki Reinha Rosari Larantuka guna menyemarakkan suasana Natal di kota ini.
"Prosesi Sinterklas tidak sekedar kegiatan iman katolik, tetapi lebih pada membangkitkan semangat persaudaraan antarumat beragama yang juga ikut dalam mengambil bagian prosesi santa kelaus menyambut natal tahun ini, " ungkap Edy.
Edy menambahkan, selain itu, juga simbol Sinterklas memberi pesan dan makna bagi anak usia dini untuk senantiasa mencintai Yesus sebagai juru selamat umat manusia, dalam spirit sekali Katolik tetap Katolik, sekali cinta Yesus, tetap cinta Yesus, yang terbingkai dalam pesan Natal yang besar, natal hadir untuk keluarga, bagi orang tua, orang muda, dan anak anak. (OL-1)
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Ibadah Jumat Agung berlangsung di 9.000 gereja yang tersebar di seluruh NTT.
USKUP Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menyukseskan pelaksanaan Semana Santa 2025.
SEBUAH kapal yang membawa BBM Pertamina terbakar di Pelabuhan Laut Larantuka, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ratusan umat Katolik Santo Markus Waimana satu berkumpul untuk merayakan Hari Kenaikan Isa Almasih di Gereja Santo Markus Waimana satu, Larantuka, NTT.
Oknum polisi di Flores Timur Melakukan Kekerasan Terhadap Dua Anak Buah Kapal karena Masalah Kembalian Uang Sebesar Rp25 ribu
Merayakan HUT Ikahi, Pengadilan Negeri Larantuka dan Sekretaris Pengadilan Agama Larantuka memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat di pelosok Kabupaten Flores Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved