AKIBAT terbawa arus banjir, jembatan di Banjarnegara, Jawa Tengah, ambrol diterjang banjir sungai Kacangan. Meskipun jembatan penghubung antarkecamatan itu putus total, ada saja warga yang nekat menyeberangi sungai yang deras dan berbahaya itu.
Warga mengaku enggan untuk memutar karena jaraknya lebih jauh. Mereka lebih memilih menyeberangi sungai dengan jarak tempuh lebih dekat, meskipun berbahaya. "Saya memilih menyeberangi sungai yang deras meskipun takut, karena kalau memutar itu lebih jauh," kata Marsinah, warga setempat, Minggu (11/12).
Jembatan penghubung antara Kecamatan Banjarmangu dan Punggelan itu merupakan akses ekonomi dan pertanian warga. Menurut warga lain, Mahmudin, petani yang akan membawa hasil pertanian, mau tidak mau, harus memutar sejauh 20 kilometer.
Putusnya jembatan itu terjadi sejak Oktober lalu. Pemkab Banjarnegara sudah merencakan perbaikan jembatan.
Namun perbaikan jembatan baru dapat direalisasikan pada 2023. Pemkab Banjarnegara meminta warga untuk bersabar dan dimohon untuk tidak nekat menyeberang, apalagi saat air sungai meluap. (OL-14)