PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Semeru semula level IV (awas) menjadi level III (siaga). PVMBG mengumumkan penurunan level itu pada Jumat (9/12) pukul 12.00 WIB.
"Hari ini saya mendapatkan surat dari PVMBG bahwa Semeru sudah level 3 siaga," tegas Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam akun Twitter @thoriqul_haq, Jumat (9/12).
Selanjutnya, para pengungsi diperbolehkan meninggalkan pengungsian.
"Bagi para pengungsi bisa kembali ke hunian relokasi. Bagi yang belum, Selasa (13/12) akan ada penerimaan rumah untuk 200 keluarga. Saat
ini, sudah 1.200 keluarga yang telah menempati hunian relokasi," imbuh Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang itu.
Baca juga: Kunjungan Wisata Bromo tidak Terdampak Erupsi Semeru
Aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) yang sempat erupsi Minggu (4/12) akhirnya menurun dari pantauan visual dan kegempaan.
Kendati Gunung Semeru turun level, potensi ancaman bahaya sekarang berupa banjir lahar dingin yang masuk ke Sungai Besuk Bang, Besuk
Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai di sekitarnya.
PVMBG merekomendasikan radius 13 kilometer tenggara Besuk Kobokan dan Kali Lanang steril dari semua aktivitas apa pun. Warga juga dilarang beraktivitas di 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. (OL-16)