Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANJIR bandang yang menerjang Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (30/11/2022) malam, membawa dampak bagi 632 kepala keluarga dan 2.528 jiwa.
Sebanyak lebih dari 50 kepala keluarga atau lebih dari seratus orang mengungsi di posko yang didirikan di komplek masjid Desa Sinomwidodo.
Hal tersebut menarik simpati jaringan relawan Mak Ganjar Jawa Tengah yang kemudian responsif melakukan Aksi Solidaritas Bantu Korban Bencana Banjir di Kabupaten Pati dengan membagikan ratusan paket makanan kepada korban terdampak, pada Senin (5/12/2022).
"Hari ini kita melakukan aksi solidaritas membantu para korban terdampak banjir di Desa Sinomwidodo dengan membagikan paket makan malam di beberapa titik," buka Panca Wati, Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jawa Tengah.
Panca mengaku peduli terhadap korban bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia saat ini. Hal itulah yang membuat dirinya tergerak untuk membantu sesama masyarakat di kawasan yang terdampak bencana.
"Sebagai warga Jateng kita langsung tanggap bencana ketika ada saudara kita yang tertimpa musibah membantu semaksimal mungkin yang kita bisa," lanjutnya.
Panca bersyukur bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama warga Desa Sinomwidodo, terlebih lagi, Pancar mengaku dirinya diterima dan mendapatkan respon positif dari para warga.
"Alhamdullilah mereka senang dan berterimakasih, apalagi pas tau bantuan ini dari relawannya Mak Ganjar. Sebagai warga Jateng mereka sangat sayang dan mengidolakan dengan Pak Ganjar di sini," tambahnya.
Ke depan, Panca akan terus membantu Desa Sinomwidodo untuk pulih menghadapi bencana. Dia berdoa agar Indonesia senantiasa dijauhkan dari marabahaya dan bencana.
"Pasti kita akan beri perhatian khusus harapannya semoga mereka bisa cepat pulih dan Indonesia semoga dijauhkan dari marabahaya bencana," tutup Panca. (OL-13)
Baca Juga: Sejumlah Daerah Di Pantura Jateng Terendam Banjir
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
Bantuan ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi Pegadaian dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat
Warga sangat antusias dengan bantuan tersebut, karena sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Adapun bantuan yang disampaikan antara lain bahan makanan, makanan siap saji, popok bayi dan juga beras.
Berbagai aksi solidaritas yang bermunculan di dunia nyata dan media sosial dinilai merupakan gejala sosial yang baik.
“Dana tersebut dari Pemprov Jabar sebesar Rp2 miliar dan BNPB Rp1 miliar yang diperuntukan bagi korban banjir,” kata Tri, Senin (6/1).
Bahkan, mesin pengeringnya pun bisa dipakai secara cuma-cuma alias gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved