Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan sebanyak 135 rumah terdampak guncangan gempa berupa retakan kecil pada dinding bangunan sehingga masih bisa ditempati warga karena kondisinya dinilai masih aman.
"Yang 135 itu terdampak, terdampak dalam artian tidak ada perubahan struktur, hanya retak-retak biasa, dan masih bisa dimanfaatkan,
dipakai," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Senin (5/12).
Ia menuturkan kejadian gempa bermagnitudo 5,1 dengan episentrum di selatan Garut pada Sabtu (3/12) cukup dirasakan masyarakat di Kabupaten Garut.
Petugas BPBD maupun instansi lainnya, kata dia, langsung melakukan pengecekan seluruh daerah di Garut untuk mengetahui dampak kerusakan dari gempa bumi tersebut.
Hasilnya, kata dia, dilaporkan ada 135 rumah warga tersebar di 40 desa, 16 kecamatan terdampak bencana gempa dengan tingkat kerusakan seperti retakan kecil pada bangunan rumah.
Baca juga: OMG Berikan Bantuan Genset dan Lampu Bagi Warga di Muaro Jambi
"Dampaknya hanya ada retakan-retakan rambut atau retakan kecil yang tidak membahayakan," kata Satria.
Ia menegaskan hasil kajian di lapangan kondisi rumah warga yang terdampak gempa masih bisa ditempati, dan tidak perlu mengungsi melainkan tetap bertahan di rumahnya masing-masing dan selalu waspada.
"Rumah itu pun masih bisa ditempati sehingga penghuninya tidak perlu mengungsi," katanya.
Ia menambahkan pemerintah daerah tidak mengalokasikan anggaran khusus bantuan untuk rumah warga yang terdampak gempa tersebut karena tingkat kerusakannya tidak masuk pada kategori rusak ringan dan kondisi rumah masih aman untuk ditempati.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam, apalagi saat musim hujan yang potensi bencananya cukup tinggi yakni longsor, banjir, maupun ancaman lainnya.
"Ancaman bencana harus menjadi perhatian semua pihak untuk melakukan pencegahan dan penanganannya," kata Satria. (Ant/OL-16)
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved