Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBUNUHAN satu keluarga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akibat racun dalam minuman yang diberikan anggota keluarganya sendiri mengundang keprihatinan Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Menurut LaNyalla, mudahnya pelaku kejahatan mendapatkan zat beracun dengan cara berbelanja daring (online) harus menjadi perhatian pemerintah. Pengawasan harus diperketat. Apalagi, di era digitalisasi senyawa racun begitu bebas dapat diperjualbelikan.
"Makanya kita meminta pemerintah mengatur dan mengawasi secara lebih ketat jual beli racun yang beredar di pasaran," kata LaNyalla dalam keterangannya, Kamis (1/12).
Senator asal Jawa Timur itu berharap kepolisian menelusuri rantai penjualan racun tersebut.
Baca juga: Kasus Hukum Penganiayaan Ellia Mandek 2 tahun di Polsek Medan Area
"Dengan online semua bisa dijual bebas. Seharusnya penjualan racun yang biasanya dipakai untuk industri dan kesehatan dapat lebih terkontrol. Seperti penjualan obat berbahaya atau alkohol. Harus ada batasan-batasan sehingga tidak semua pihak bisa mendapatkannya," tuturnya.
Diberitakan, satu keluarga terdiri atas ayah berinisial AA, 58, istrinya HR, 54, dan anak perempuan DK, 25, ditemukan tewas di dalam rumah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan pelaku merupakan anak kedua dari keluarga korban, yakni DDS, 22. Kepada polisi DDS mengaku meracuni kedua orangtua dan kakak kandungnya sendiri dengan racun yang dibeli secara daring karena motif sakit hati. (RO/OL-16)
Menggelar acara di tempat terbuka seperti Candi Borobudur, membawa tantangan tersendiri.
MesaStila Resort and Spa menawarkan paket Halal Bihalal dengan harga yang terjangkau sebesar Rp300.000 nett per orang dengan minimal pemesanan 20 orang dengan pemesanan di awal.
Tim khusus gabungan pengusutan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat juga menyita rekaman CCTV dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Bantuan diberikan kepada empat daerah yang masuk dalam zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi.
Sebagian besar dari pengungsi merupakan kelompok rentan, lanjut usia, balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan disabilitas.
Menurut hasil rekaman seismograf, gempa guguran terjadi sebanyak 33 kali, gempa hembusan 83, 399 gempa hybrid/fase banyak, 37 gempa vulkanik dangkal dan 3 kali gempa tektonik jauh.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved