Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
RIBUAN warga dari berbagai desa di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi Presiden. Mereka adalah warga desa yang tergabung dalam jaringan relawan Desa untuk Ganjar (Des Ganjar) Kabupaten Semarang.
Para relawan yakin bahwa Ganjar adalah sosok yang paling tepat memimpin bangsa. Ganjar dinilai memiliki beberapa kelebihan, salah satunya sangat peduli pada budaya bangsa.
Ketua Des Ganjar Kabupaten Semarang Ervin Evendi mengatakan, semangat melestarikan budaya selalu digelorakan oleh Ganjar saat memimpin Jawa Tengah. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Ervin menyebut Ganjar kerap ikut menari saat adanya pertunjukan tari tradisional di wilayahnya.
Kecintaan Ganjar pada budaya Indonesia pun tercermin dalam kebijakan yang dibuatnya. Misalnya, Ganjar mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng untuk mengenakan pakaian adat nusantara ketika bekerja pada Hari Kamis. Langkah itu kemudian diikuti oleh beberapa daerah yang juga menerapkan kebijakan serupa.
"Ada teladan dari Pak Ganjar Pranowo. Beliau memberi contoh kepada kita, yakni setiap satu pekan (Kamis) sekali beliau mengajarkan kita untuk memakai seragam adat. Itu menjadi salah satu motivasi kita untuk selalu menjaga budaya kita agar menjadi negara yang kuat," kata Ervin, dalam keteranganya yang dikutip, Senin (28/11/2022).
Hal ini menjadi inspirasi dan latar belakang bagi para relawan Des Ganjar yang menyelenggarakan acara kesenian berupa pentas kuda lumping di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Para penampil merupakan pelaku seni dari berbagai paguyuban kuda lumping di Kabupaten Semarang.
Ervin menyebut, pentas kuda lumping tersebut digelar juga untuk melestarikan budaya warisan leluhur. Menurut dia, hal itu sangat penting dilakukan karena saat ini Indonesia banyak mengalami gempuran budaya asing yang menggerus nilai-nilai budaya lokal.
"Acara ini kita selenggarakan untuk menguri-uri budaya Jawa Tengah, karena masyarakat Jawa Tengah berkomitmen untuk menjaga jati diri kita sebagai warga Jawa Tengah yang berbudaya dan menjadi negara yang kuat," katanya.
Lewat pentas kuda lumping tersebut, para relawan Des Ganjar juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa memilih pemimpin yang memiliki perhatian tinggi pada budaya. Ganjar pun diyakini para relawan adalah yang memenuhi kriteria tersebut.
"Harapan kami adalah ketika nanti Ganjar Pranowo baik saat menjalankan tugas di Jawa Tengah maupun harapan kami ketika menjadi presiden, beliau terus mendukung kami dalam melestarikan kebudayaan Jawa Tengah khususnya kuda lumping," pungkas Ervin. (OL-13)
Baca Juga: UMP DIY 2023 Naik 7,65% atau setara Rp1.981.782
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved