Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ARTHA Graha Peduli (AGP) terjun langsung dan mendukung penanganan korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Beberapa jam setelah terjadi gempa berkekuatan M5,6 pada Senin (21/11/2022) Relawan AGP telah tiba di lokasi kejadian bencana.
"Puluhan relawan AGP disebar untuk membantu Kodim 0608 Cianjur, Polres Cianjur dan BNPB dalam menyalurkan dan mendistribusikan bantuan logistik dapur umum kepada warga korban bencana di sekitar tenda pengungsian serta membantu evakuasi korban longsor di beberapa titik lokasi," jelas Relawan AGP Pupu Fauzi, Jumat (25/11) di Cianjur.
"Walaupun belum sempurna namun relawan AGP sudah mendapatkan pelatihan dalam menangani kejadian darurat bencana alam dan pernah beberapa kali terjun langsung dalam kebencanaan," kata Pupu.
"Kami juga ikut membantu BNPB dalam men-set up dan mendirikan tenda RUMKITLAP di RSUD Sayang yang dapat menampung maksimal 50 orang," jelasnya.
Baca juga: Hingga Siang Ini, 5 Jenazah Dievakuasi dari Longsoran Cugenang
"Selain itu kami bersama pengungsi mengali parit di sekitar tenda agar tidak ada air tergenang. Sementara di tenda pengungsi, relawan AGP yang memiliki kemampuan dalam bidang kesehatan membantu merawat pengungsi yang membutuhkan," lanjut Pupu.
Pupu menyatakan selama berada di Cianjur Relawan AGP bekerja sama dengan pihak Kodim dan Polres Cianjur juga membantu penyaluran paket bantuan yang bersumber dari berbagai elemen masyarakat ke berbagai titik lokasi yang terdampak bencana gempa,
"Kami menyerahkan langsung paket sembako seperti beras, mie, minyak, gula, alat memasak seperti kompor dan gas, terpal, dan lainnya," katanya.
Sampai hari ini Relawan Artha Graha Peduli masih terus membantu semampu yang mereka bisa diberbagai lokasi disekitar titik bencana Cianjur.
Sebagaimana diketahui, pusat gempa menurut data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Cianjur terjadi pukul 13.21 WIB. Tiitik koordinat gempa pada 6.84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami.
BMKG menegaskan gempa ini merupakan gempa tektonik yang dipicu oleh gerak sesar Cimandiri. Hingga Kamis (24/11) warga yang terdampak gempa yakni 272 jiwa. (RO/OL-09)
Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Kawasan Kota Tua Jakarta mendapatkan dukungan penuh.
Artha Graha Peduli (AGP) turut berpartisipasi dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung pada Minggu (20/10).
Artha Graha Peduli dan Artha Graha Network mengadakan upacara kemerdekaan yang dilaksanakan serentak di 45 lokasi di 32 provinsi di Indonesia
Artha Graha Group memadamkan lebih dari 410.000 jam untuk Bumi. Selain di SCBD juga melibatkan 116 titik lainnya dan melibatkan 57 unit usaha AGG & AGN di Indonesia.
Selain kegiatan menanam pohon mangrove, JFX bersama AGP juga melepaskan tukik atau anak penyu dan melepaskan burung ke habitatnya.
Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat hingga pengobatan gratis.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
Thunberg dituding sebagai antisemit dan menyebut para aktivis di kapal itu sebagai pendukung propaganda Hamas.
Bantuan yang disalurkan tidak hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi Palestina, tetapi juga untuk memberi mereka harapan di tengah keterbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved