Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gempa Cianjur, Kemenag Siapkan Bantuan dan Layanan Trauma Healing

Mediaindonesia.com
22/11/2022 22:45
Gempa Cianjur, Kemenag Siapkan Bantuan dan Layanan Trauma Healing
Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, Muhammad Adib(dok.Kemenag)

DIREKTORAT Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama akan menyiapkan bantuan untuk perbaikan Kantor Urusan Agama dan rumah ibadah yang rusak akibat gempa yang terjadi pada Senin, (21/11/2022), di Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Plt. Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib saat meninjau lokasi gempa, di Cianjur, Jawa Barat.

"Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Misalnya ada 21 masjid dan lima gedung KUA yang rusak. Dari lima gedung itu, tiga KUA rusak ringan dan dua KUA rusak berat," kata Adib kepada wartawan, Selasa (22/11/2022)

Turut mendampingi peninjauan, Kasubdit Mutu, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi Jajang Ridwan, Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Agus Suryo Suripto, dan Kasubag TU Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Rama Wahdiyansah.

Adib menambahkan, Kemenag melalui Ditjen Bimas Islam secepatnya akan membangun kembali  atau merenovasi KUA yang hancur paska gempa.

Selin itu, Ditjen Bimas Islam juga telah menyiapkan bantuan bagi masjid yang mengalami kerusakan akibat gempa.

"Jumlahnya nanti kita lihat sesuai kemampuan anggaran. Sepulang dari sini kita akan segera melakukan rapat dan memutuskan langkah terbaik secepatnya," tuturnya.

Sementara untuk layanan KUA, Adib mengaku Ditjen Bimas Islam tengah  mencari lahan sementara untuk disewa, agar layanan keoada masyarakat dapat kembali berjalan seperti biasanya

Kerahkan Penghulu dan Penyuluh untuk Trauma Healing

Selain bantuan sarana dan prasarana, Ditjen Bimas Islam juga  akan mengerahkan penghulu dan penyuluh agama Islam untuk
memfasilitasi layanan trauma healing bagi masyarakat yang terdampak gempa.

"Besok akan kita kumpulkan, kita berikan pembekalan, dan dibagikan ke posko-posko. Kita sedang melakukan mitigasi sekaligus menyiapkan posko," tutur Adib.

Tim trauma healing ini, lanjut Adib, akan diberi pembekalan terlebih dahulu di Kankemenag Kabupaten Cianjur, mengingat penyintas juga membutuhkan motivasi agar tetap semangat melanjutkan hidup.

"Penyintas mengalami trauma. Penghulu dan Penyuluh Agama Islam kita siapkan untuk memberikan motivasi sekaligus pendampingan agar penyintas tidak terlalu terpuruk dan terus bersemangat menghadapi ujian serta melanjutkan hidup," pungkasnya.

Tampak mendampingi Gus Adib, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Ajam Mustajam, dan Kepala Kankemenag Cianjur, Ramlan Rustandi. Selama masa tanggap bencana, Kankemenag Cianjur juga dijadikan posko bencana oleh BAZNAS Provinsi Jabar. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya