Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SULASTRI Irawan, gadis kelahiran Sanana 04 Juni 1999, di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku utara, itu, mengejar cita-citanya dengan memasuki lembaga kepolisian. Suka duka yang menimpanya begitu menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak. Sulastri yang mengikuti seleksi Diktuk Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022, semula dinyatakan lulus. Namun, dalam perjalanan, ia digugurkan. Alasannya, usia gadis itu melebihi batasan umur sesuai aturan.
Sulastri Irawan yang dihubungi Media Indonesia, Selasa (15/11) sore menceritakan setelah menyelesaikan studi D3 Kebidanan di Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Ternate pada 2022 ini, ia langsung mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi Diktuk Bintara Polri
Gelombang II 2022. Ia menjalaninya di perwakilan Polres Kabupaten Kepulauan Sula pada Maret lalu.
"Saya mendaftar seleksi Diktuk Bintra Polri Gelombang II pada bulan Maret 2022. Semua berjalan lancar sampai pengumunan pantukhir pada Juni 2022," jelasnya.
Setelah dinyatakan lulus Sulastri diwajibkan mengikuti apel selama satu
bulan di Polda Maluku Utara bersama perwakilan siswa Polres lainnya.
"Jadi setelah lulus itu, kami diwajibkan mengikuti apel selama satu bulan di Polda Maluku Utara," lanjut Sulastri
Diganti
Sampai pada November, Sulatri baru mendapatkan surat panggilan dari Direktorat SDM Polda Maluku yang berisi penggantian dirinya.
"Di pemanggilan itu saya diberi tahu bahwa saya dinyatakan gugur, karena telah melewati batas umur. Saya digantikan dengan salah satu siswa yang berada di peringkat 4 yakni Rahima Melani Hanafi yang merupakan keponakan dari salah seorang perwira menengah di Polda Maluku Utara," Kata Sulastri
Setelah mendengar keputusan Panitia Sulastri seketika langsung tak berdaya. Seluruh jerih payah dan usahanya sirna.
Tidak terima dengan keputusan panitia seleksi, Sulastri bersama orangtuanya meminta bantuan kepada lembaga Bantuan hukum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Kota Ternate.
Ditangani oleh lembaga Bantuan hukum, Sulastri dan pengacaranya berusaha bertemu dengan Kapolda Maluku Utara Inspektur Jenderal Midi Siswoko. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil
Kemudian, penasihat hukum dan Sulastri bersama orangtuanya melaporkan kejadian tersebut ke Ombudsman Maluku Utara.
Kasus Sulastri ini pun mendapat perhatian Mabes Polri melalui Biro Jianstra SSDM Polri. Pengaduan Sulastri diakomodir. Ia dapat melanjutkan tahapan di jenjang pendidikan untuk menjadi anggota Polwan RI.
Sebelumnya, pada Senin (14/11), Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko menggelar konferensi pers. Ia mengatakan dengan beberapa pertimbangan dari Mabes Polri dan Polda Maluku Utara, Sulastri dinyatakan lulus sebagai calon anggota polisi.
"Baik Sulastri maupun Rahima Melani Hanafi dinyatakan lulus sebagai calon anggota polisi," tandas Kapolda. (N-2)
KEK Pariwisata Morotai di Maluku Utara punya keunggulan pada keindahan pantai dan bawah laut. Keindahannya tidak kalah dengan Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Lombok.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Saat ini, status Gunung Ibu berada pada level II atau Waspada
Cagub Malut Benny Laos meninggal dunia saat speedboat yang ditumpangi terbakar bersama rombongan di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10).
Delapan partai politik pengusung pasangan calon gubernur Maluku Utara Benny Laos-Sarbin Sehe menggelar rapat untuk mengusulkan pengganti Benny Laos.
Benny Laos meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat Bella 72 saat kampanye di Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved