Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOTA Palembang, Sumsel, menjadi tuan rumah kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke IX. Kegiatan yang berlangsung sejak 2-5 November itu dihadiri 23 kontingen anggota JKPI di Tanah Air.
Ribuan masyarakat pun memadati Benteng Kuto Besak Palembang, tadi malam (3/11/2022). Hal itu lantaran di lokasi tersebut menjadi malam puncak JKPI ke IX di Kota Palembang. Di puncak even tersebut, JKPI menampilkan ratusan peserta karnaval dan pameran budaya dari 28 kontingen anggota JKPI.
Dalam gemerlap puncak JKPI tersebut, Ketua Presidium JKPI 2021-2022 Bima Arya yang juga Walikota Bogor, menyerahkan tongkat estafet Ketua Presidium JKPI 2022-2023 kepada Harnojoyo, Wali Kota Palembang.
Harnojoyo mengucapkan syukur dan terimakasih kepada warga Palembang yang membantu mensukseskan gelaran JKPI di Palembang. "Kedepan akan tetap fokus terhadap berbagai benda-benda pusaka yang memiliki nilai-nilai sejarah. Di tengah-tengah ekonomi yang tidak stabil ini, destinasi-destinasi pariwisata yang harus kita munculkan untuk bertahan," katanya.
Ia mengatakan, banyak destinasi wisata yang akan ditonjolkan oleh Pemerintah kota Palembang, diantaranya Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Al-Quran Raksasa hingga Sekanak Lambidaro.
"Banyak sekali saat ini destinasi wisata kita yang dapat dikunjungi, dan semuanya itu sekarang sudah menjadi tempat-tempat destinasi bagi para pengunjung," kata dia.
Harnojoyo bercerita cukup banyak terkait sejarah-sejarah yang ada di kota Palembang, baik tentang Kerajaan Sriwijaya di kota Palembang, berbagai prasasti hingga tentang Palembang Darussalam.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengaku bangga dijadikannya Kota Palembang sebagai tuan rumah rapat kerja nasional JKPI ke IX Tahun 2022. Ia berharap melalui kegiatan ini akan menghasilkan rumusan yang berdampak baik pada kelestarian cagar budaya di Indonesia
khususnya pelestarian cagar budaya yang ada di Bumi Sriwijaya.
Terlebih kota dikenal dengan kota pusaka, unik dan memiliki banyak kandungan kultur budaya di dalamnya meliputi budaya melayu, tionghoa, dan unsur budaya timur tengah. "Kita ketahui Palembang menjadi salah satu kota yang unik, dimana Palembang menjadi wadah akulturasi budaya mulai dari unsur budaya melayu, tionghoa dan timur tengah," ungkapnya.
Diakuinya, efek positif dengan kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan sektor UMKM. Mengingat Palembang tidak saja dikenal dengan kota sejarah namun juga dikenal dengan aneka kulinernya yang akan diburu oleh peserta JKPI.
"Sebagai tuan rumah, Kota Palembang juga dapat mengenalkan budaya, kuliner dan kearifan lokal yang ada kepada para peserta yang datang dari luar daerah," jelasnya.
Ia mengajak agar semua pemerintah daerah dapat mempertahankan Kota Pusaka dan kebudayaan di Palembang. “Kita mempunyai komitmen yang kuat dalam mempertahankan kebudayaan dan kearifan lokal yang kita miliki," imbuhnya.
Pihaknya pun telah mengambil langkah konkret dalam mempertahankan kearifan lokal di Sumatra Selatan dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Melestarikan Kebudayaan dan Kearifan Lokal berupa pemasangan gapura tanjak di setiap bangunan kantor dinas, lembaga, BUMN, dan BUMD, hingga Sekolah-sekolah.
"Salah satu komitmen Pemprov Sumsel dalam menjaga budaya warisan leluhur. Telah dikeluarkannya Perda terkait dengan penggunaan aksesoris kebudayaan seperti tanjak di setiap acara dan menghiasi ornamen dengan ciri khas tanjak di setiap bangunan perkantoran, hotel, sekolah dan sebagainya," jelasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palembang dan berharap dapat memberikan peran dalam memberikan Kota-kota Pusaka nilai budaya yang tinggi.
"Dengan terlaksananya JKPI di Palembang ini diharapkan dapat memberikan dampak budaya dan ekonomi kreatif di Indonesia dengan nilai yang tinggi," ungkapnya. (OL-13)
SINAR Mas Land dengan bangga menghadirkan Richmond, kawasan hunian premium terbaru di jantung Kota Wisata Cibubur.
Pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) memberikan manfaat sangat luas bagi mobilitas dan aksesibilitas warga Kota Wisata Cibubur.
Melengkapi fasilitas leisure di kawasan Kota Wisata Cibubur, PT Sahabat Kota Wisata, joint venture company Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, kini menghadirkan Artotel Living World.
Living World Kota Wisata Cibubur kini menghadirkan beragam brand ternama dan fasilitas lain untuk memberikan pengalaman berbelanja dan hiburan terbaik menjelang Idul Fitri.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1445 Hijriah, Sinar Mas Land melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) kembali menyelenggarakan program Berantas Buta Al-Qur'an (BBQ) di BSD City.
Living World membuka gerai ke-4 di Kota Wisata Cibubur. Dengan luas area 200.000 m2, Living World Kota Wisata Cibubur menjadi mal terbesar di area timur Jakarta dan Bogor.
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved