Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERGERAKAN tanah terjadi di Dukuh Karanganyar, Desa Seridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengakibatkan 65 rumah warga rusak berat dan harus dibongkar total.
Sebanyak 767 jiwa terpaksa harus mengungsi ke tempat yang aman, namun belum ada bantuan untuk kebutuhan logistik hingga kini.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Sridadi, Sudiryo. Sudiryo menuturkan bencana tanah bergerak sebetulnya telah terjadi sejak 2020 dan terus meluas dalam dua tahun terakhir ini hingga semakin parah.
"Saat ini ada 65 rumah dan dua bangunan tempat ibadah masjid serta musala rusak berat. Semua bangunan rumah warga dan tempat ibadah rusak berat, bahkan ada yang sudah roboh," tutur Sudiryo di Brebes, Kamis (3/11).
Sudiryo menyebut ada 185 kepala keluarga (KK) atau 767 jiwa, di antaranya 53 anak dan balita, 3 ibu hamil, dan 49 siswa sekolah di Dukuh Karanganyar yang rumahnya rusak berat. Sebanyak 16 KK telah mengungsi ke rumah kerabat yang jauh dari lokasi dan aman.
Baca juga: Pemilik Diminta Bertanggung Jawab atas Kebakaran Kapal Express Cantika 77
"Ada 16 KK yang sudah mengungsi, sementara yang lainnya masih bertahan karena belum ada tempat mengungsi," katanya.
Kades menerangkan rencananya pada Sabtu (5/11) akan dilakukan pembongkaran seluruh rumah dan material bekasnya akan digunakan untuk membuat hunian sementara (huntara) di tanah bengkok desa.
"Kondisinya sudah sangat membahayakan dan harus dikosongkan selanjutnya harus membuat huntara. Tempat pengungsian sementara telah disiapkan di gedung Pondok Pesantren Al-Insaniyah Kaligiri. Warga akan mengungsi sementara, sambil menunggu pembuatan huntara," jelas Sudiryo.
Menurut Sudiryo selama pembongkaran dan warga mengungsi, disiapkan mobil dapur umum dari Dinsos Brebes, untuk menyuplai kebutuhan makan pengungsi dan para relawan. Sayangnya, hingga saat ini belum ada bantuan logistik untuk kebutuhan pangan pengungsi dan relawan.
"Mobil dapur umumnya sudah siap, tapi logistik untuk memenuhi kebutuhan pangan saat pembongkaran dan mengunsi belum ada," kata Sobar, relawan Taruna Siaga Bencana.
Sobar menjelaskan, bantuan untuk warga korban tanah bergerak di antaranya baru dari PMI Brebes, sedangkan bantuan sembako dan lainnya belum ada. (OL-16)
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Diduga, para pelaku sudah menyadari kedatangan petugas.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
program ini tetap dijalankan, sebagai komitmen dalam penguatan integritas di semua lini dan sektor.
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved