Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menggelontorkan bantuan untuk perbaikan jalan ruas Pabatan-Rengaspandawa di Desa Glonggong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Jalan itu sebelumnya rusak dan berlubang akibat tonase kendaraan berat.
Jahid, warga Desa Glonggong mengungkapkan, jalan tersebut merupakan akses yang sering dilalui kendaraan berat pengangkut bawang yang membuat kondisinya berlubang.
"Kondisi jalan ini dulunya memang rusak parah, tapi alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki dari ujung sana di perbatasan Kecamatan Wanasari," ungkap Jahid di lokasi Kamis (3/11).
Jahid menilai, jalanan tersebut rentan menjadi rusak lantaran awal perbaikannya hanya menggunakan aspal saja. Namun kini setelah mendapatkan bantuan, jalan tersebut tak hanya diaspal saja, tetapi juga dicor.
Ia bersama warga lainnya pun bersyukur atas perbaikan jalan dan berharap jalan tersebut tahan lama, sehingga akses hilir mudik warga menjadi lebih mudah dan lancar.
"Dulu ini jalannya kan tidak dicor ya, cuma diaspal dan lubangnya itu di mana-mana. Sekarang bersyukur diaspal juga dicor juga jadi mudah-mudahan bisa awet," ucap Ganjar.
Baca juga : Ganjar Wajibkan Organisasi Perangkat Daerah di Jateng Punya Medsos
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, bantuan yang digelontorkan senilai Rp12 miliar dengan nilai kontrak Rp11,4 miliar. Bantuan tersebut disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten Brebes menggunakan APBD Pemprov Jawa Tengah tahun 2022.
Ganjar menjelaskan, beton yang digunakan untuk mengecor jalan setebal 20 cm dan aspal yang digunakan untuk melapisi beton setebal 1,5 cm agar jalannya semakin mulus.
"Dasarnya pake beton 20 cm, atasnya dilapisi lagi dengan aspal setebal 1,5 cm agar lebih mulus. Maka kalo kita lihat pelaksanaannya, insya Allah baik," jelas Ganjar.
Ganjar menyebutkan, warga merasa puas dengan adanya perbaikan jalan itu. Menurutnya, jalan tersebut harus dirawat bersama antara pemerintah dan warga agar awet dan terpelihara.
Selain itu Ganjar juga menegaskan, agar proyek pengerjaan bantuan seperti jalan tersebut tidak boleh dikorupsi oleh pihak manapun agar pelaksanaannya bisa dikelola dengan baik dan benar.
"Maka pesan saya dari dulu sama ya, jangan dikurang-kurangi, jangan dikorupsi intinya itu. Kalo itu baik, insya Allah baik. Kalo awet kan kita senang semua ya kalo semua dimanage dengan baik dan kualitasnya bagus kita senang," imbau Ganjar. (RO/OL-7)
SEBANYAK 550 foto hasil jepretan Mohammad Guntur Soekarnoputra dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Berlangsung 7 – 13 Juni 2025.
RELAWAN Ganjar Pranowo atau Ganjarist menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 yang dilaksanakan secara serempak
Ganjar mengungkapkan bahwa bantuan dana untuk partai bisa berasal dari berbagai sumber tak hanya terbatas pada APBN.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menghadiri sidang pemeriksaan Hasto Kritsianto sebagai terdakwa.
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved