Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KOMUNITAS Perempuan Berkebaya menggelar kegiatan edukasi bertajuk Cerita dari Nusa Tenggara Timur, yang dilangsungkan pada Sabtu (29/10) di Anjungan Nusa Tenggara Timur di area Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Acara tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Komunitas Perempuan Berkebaya dalam rangka perayaan hari ulang tahun yang ke-8, yang puncaknya akan dilaksanakan pada Desember mendatang.
Dengan mengusung tema Cerita dari Nusa Tenggara Timur, anggota komunitas dan tamu undangan diajak bersama-sama belajar mengenai tradisi dari daerah tersebut yang terkenal dengan kekayaan tenunnya. NTT adalah tempat dimana tradisi tenun telah dilakukan turun temurun bahkan sebelum abad keenam.
Para anggota komunitas dan para tamu undangan, termasuk undangan dari anggota koalisi tradisikebaya.id yang mana Komunitas Perempuan Berkebaya juga tergabung, ikut hadir dan belajar bersama.
Dari 22 kabupaten/kota yang ada di NTT, masing-masing memiliki cirri khas tenun tersendiri. Seperti yang dijelaskan salah satu putra NTT, Gusti Adi Tetiro, tradisi menenun adalah cara para perempuan setempat untuk menuliskan ceritanya.
“Karena kebaya adalah salah satu symbol budaya, menjadi pintu masuk bagi kami untuk belajar kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Kali ini, kesempatan kami belajar budaya dan tradisi Nusa Tenggara Timur,” ujar Lia Nathalia, salah satu pendiri dan juga coordinator Komunitas Perempuan Berkebaya.
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Pada kesempatan kemarin, mantan atlet sepak takraw nasional yang saat ini menjadi salah satu designer fashion dari kabupaten Sabu Raijua, Leni Apriani Keraba menjadi pembicara utama yang mengenalkan jenis tenun Sabu dan Rote serta mengajarkan tips dan tricks penggunaan tenun baik bagi perempuan maupun laki-laki.
Setelah belajar tentang berbagi jenis kain tenun khas NTT, para tamu undangan disuguhi hidangan khas NTT, makanan sehari-hari masyarakat di sana seperti jangung bose, ikan teri berbumbu, lawar ikan, nasi kacang hijau, sayuran campuran daun dan bunga papaya. Makanan ringan yang disediakan khas NTT adalah ubi, singkong, pisang dan jangung rebus yang tentunya sehat.
Melengkapi belajar tradisi Nusa Tenggara Timur menjadi lengkap dengan belajar tari-tarian rakyat seperti tarian Jai yang dipandu oleh Maxi dari Anjungan NTT.
Acara edukasi budaya ini merupakan kerjasama antara Komunitas Perempuan Berkebaya, Anjungan Nusa Tenggara Timur dan tradisikebaya.id. dan dipandu oleh salah satu pendiri Komunitas Perempuan Berkebaya Tuti Marlina. (R-3)
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian atas meningkatnya tekanan sosial di era digital juga tantangan bagi kesehatan mental generasi muda.
Ketua kelompok penenun, Margareta Mala, juga menyampaikan harapannya agar tenun dapat memiliki pasar yang lebih luas dan menjadi bagian dari kebutuhan tekstil Indonesia.
KAIN tenun di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai historis dan estetika, sekaligus menjadi identitas masyarakat setempat.
Bai mengatakan, saat berkunjung ke Baduy, dirinya melihat kearifan lokal dan adat yang masih kental hingga melihat produk hasil budayanya yakni tenun
Hari Tenun Nasional, yang diperingati setiap 7 September, menjadi momen penting untuk menghargai kekayaan budaya Indonesia melalui kain tenun.
Generasi muda Aceh semakin bersemangat melestarikan tenun sebagai warisan budaya masyarakat
AJANG IIMS 2016 kali ini tidak hanya menghadirkan mobil-mobil produksi pabrikan besar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved