Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka Hari Sumpah Pemuda, yang jatuh pada Jumat (28/10), ribuan warga memadati Lapangan Gelora Samador, yang berada di Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para warga ini datang untuk menyaksikan para joki yang datang dari berbagai kabupaten untuk memacu kudanya dalam perlombaan pacuan kuda tradisional untuk memperebutkan Piala Bupati Sikka 2022.
Terdapat 40 ekor kuda yang mengikuti lomba pacuan kuda tersebut yang datang dari berbagai daerah, seperti dari Kabupaten Manggarai, Ngada, Nagekeo, Lembata, Ende, Jeneponto, dan Maumere.
Baca juga: 15 Suku di Desa Detubinga Gelar Ritual "Po'o Bhoro" Jelang Musim Tanam
Warga pun memadati tribun lapangan Gelora Samador. Perkiraan jumlah warga yang menyaksikan gelaran pacuan kuda ini sekitar 3.000 orang. Orang tua hingga anak bersorak-sorai ketika para joki dengan kuda mereka tampil memukau setiap perlombaan.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, dalam sambutannya, mengatakan keberadaan olahraga pacuan kuda sudah ada sejak lama. Maka dari itu, kata dia, olahraga pacuan kuda ini merupakan olahraga yang sudah memasyarakat.
"Kalau di Kabupaten Sikka ini sudah ada sejak dulu. Olahraga pacuan kuda ini adalah olahraga rakyat. Maka hari ini kita mulai bangkit dan menyelenggarakan lomba pacuan kuda. Ini momen yang istimewa dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," ujar Bupati Sikka ini.
Untuk itu, Bupati Sikka berjanji dirinya akan membangun arena pacuan kuda yang rencananya dibangun di Waiara, Kecamatan Waigete.
"Lahannya sudah ada . Kita akan bangun sirkuit yang permanen. Mudah-mudahan nantinya, PON pada 2028, salah satu cabang olahraga pacuan kuda ini bisa hadir di NTT dan Sikka menjadi tuan rumah perlombaan ini," papar Bupati Sikka ini.
Sementara itu, Anggota DPD RI Angelius Wake Kako menambahkan pariwisata bukan hanya bicara tentang keindahan alam tapi lebih dari itu pariwisata juga bicara soal even. Salah satu eventnya lomba pacuan kuda ini.
Untuk itu, dirinya berharap lomba pacuan kuda ini bisa diselenggarakan lagi pada tahun depan. Hal ini penting karena dengan event tersebut tentunya dapat menghidupkan ekonomi rakyat
"Jadi saya harapkan untuk tahun depan bisa diselenggarakan kembali lomba pacuan kuda ini," pungkas dia (OL-1)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Komunitas akan terus mendorong pengenalan olahraga berkuda di Tanah Air khususnya kepada generasi muda.
Aryo Djojohadikusumo berkomitmen menghadirkan kompetisi pacuan kuda unggul dan menarik serta meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia.
Peserta ajang olahraga berkuda (equestrian) The Jakarta Masters 2023 diprediksi ramai peminat
Gerakan save Pordasi merupakan bentuk respon dari seluruh stakeholder perkudaan di Indonesia yang melihat organisasi Pordasi perlu mentaati peraturan sesuai AD/ART yang berlaku
Atlet pacu kuda Victoria Lee incar hasil maksimal di ajang Equestrian All Start Tour
Pacuan kuda di Indonesia dipandang tidak hanya untuk melestarikan warisan budaya, tetapi juga dapat menyumbang manfaat pada ekonomi dan sosial yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved