Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MASYARAKAT Desa Detubinga, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur masih berpegang teguh terhadap adat istiadat. Dimana, jelang memasuki musim tanam, masyarakat setempat melaksanakan ritual "Po'o Bhoro" untuk memberikan makan kepada leluhur.
Dalam acara ritual "Po'o Bhoro", ini melibatkan 15 suku yang ada di Desa Detubinga. Para tetua adat dari 12 suku pun dalam proses ritual tersebut mengenakan pakaian adat seperti ragi (sarung), lesu (kain kecil untuk kepala), dan semba (kain yang dipakai menyamping) . Selanjutnya, para tetua adat pun duduk dibawah tanah dengan berkeliling.
Dalam ritual ini, semua masyarakat Desa Detubinga terlihat terlibat aktif dan mengerjakan tugasnya masing-masing. Yang mana, ada yang membuat tempat untuk memasak nasi bambu, dan ada juga yang lain memotong bambu, mengambil air dan membersihkan bambu. Selanjutnya, beras itu dibungkus dengan daun dan dimasukkan kedalam bambu, kemudian dibakar. Sesudah nasi dibambu masak, mereka mulai dengan ritual Po'o Bhoro. Selanjutnya diikuti dengan makan bersama-sama.
Camat Tanawawo, Jhon Oriwis kepada media Indonesia.com, (27/10) mengatakan masyarakat Desa Detubinga setiap mau musim tanam biasanya didahului dengan ritual "Po'o Bhoro". Ritual ini sendiri merupakan upacara tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang dan dijunjung tinggi oleh masyarakat. Yang mana kata dia, ritual ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dengan cara memberikan makan sesajian. Tujuannya agar melindungi serta memberkati segala usaha yang akan dikerjakan seperti bertani.
"Ada 15 suku yang terlibat. Biasa kalau musim tanam masyarakat disini biasa gelar ritual dengan memberi makan kepada leluhur agar hasilnya panen bisa baik kedepannya," ujar dia. (OL-13)
Baca Juga: TNI Giatkan Program Ketahanan Pangan di perbatasan RI-Malaysia
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Pada 6th Global Meeting of the Indigenous Peoples Forum di Roma, Paus Fransiskus mendesak pemerintah dan masyarakat internasional menghormati budaya, martabat, dan hak-hak masyarakat adat.
PELESTARI Adat Samin khas Blora Suryono meminta calon presiden nomor satu Anies Baswedan untuk terus melestarikan adat istiadat khas Blora.
Suku asal pedalaman Pulau Timor ini yang mendiami Tuanesi sekitar awal abad ke-20 yang kemudian mewariskan Lilifuk secara turun-temurun.
Alam pun takjub dengan keindahan Toraja sejak dirinya mendarat dari Makassar. Menurutnya, Toraja punya ciri khas dalam hal keindahan alam dan adat istiadat masyarakat yang masih kuat.
Prof Ojat menegaskan komitmen UT untuk meningkatkan hubungan kolaboratif dengan universitas dan lembaga sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkokoh jejaring dan eksistensi UT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved