Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat merekomendasikan warga yang tinggal di Kampung Gadung, RT 01 RW 09, Desam Cintaasih, Kecamatan Cipongkor direlokasi akibat terdampak pergerakan tanah.
Rekomendasi ini dilakukan setelah Badan Geologi melakukan kajian atau pemeriksaan kontur tanah di wilayah tersebut. Rencananya, ada sekitar 30 kepala keluarga yang rumahnya bakal direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Ada 30 rumah harus direlokasi karena berdasar kajian Badan Geologi, lokasinya sudah tidak aman ditinggali," terang Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, Kamis (27/10).
Hasil kajian Badan Geologi, lanjut dia, di Kampung Gadung dinyatakan terdapat potensi pergerakan tanah susulan lantaran kondisi geografisnya labil. "Makanya sebagai langkah mitigasi bencana, kita ajukan direlokasi ke area yang lebih aman. Khawatirnya ada pergerakan tanah yang nantinya bisa membahayakan warga yang bermukim di lokasi tersebut," kata Duddy.
Sebelumya, pemukiman di Kampung Gadung, RT 01 RW 09 mengalami pergerakan tanah setelah diguyur intensitas hujan tinggi dengan durasi waktu yang lama pada Mei 2022 lalu.
BPBD menyebut, penyebab pergerakan tanah di wilayah itu karena kondisi geologisnya berada di perbukitan bergelombang yang curam serta kondisi lereng kemiringan antara 20 sampai 40 derajat. Dampak kejadian itu, puluhan rumah di Kampung Gadung mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Pascakejadian, BPBD menurunkan Badan Geologi untuk melakukan survey dan penelitian mengenai kontur tanah di wilayah itu. "Adapun dampak dari kejadian itu menyebabkan 30 rumah rusak dan satu area makam hancur," jelasnya. (OL-15)
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Pascakejadian tanah bergerak, kontur tanah relatif masih cukup labil. Parahnya, intensitas curah hujan pun masih cukup tinggi, sehingga memicu kondisi tanah terus bergeser.
Gerakan tanah akan terjadi pada suatu lereng, jika ada keadaan ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya suatu proses mekanis,
Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan distribusi air bersih melalui PAM Jaya agar mengurangi penggunaan air tanah.
Ia pun meyakini seluruh aparat kelurahan di 10 wilayah rawan pergeseran tanah dan tanah longsor tersebut sudah mengantisipasi bencana tersebut.
Beberapa ciri tanah longsor, seperti ada lapisan tanah/batuan yang miring ke arah luar. Lalu, rembesan air pada lereng, hingga pohon dengan batang yang terlihat melengkung.
Selain bantuan perumahan, masyarakat juga akan mendapatkan dukungan berupa alat bantu usaha
Pada Januari 2025 ini jalannya pembangunan ditargetkan telah mencapai 60%
Sedikitnya 100 warga kolong tol dalam kota Km 25, sekitar Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara, hingga kemarin memilih tetap bertahan di posko pengungsian yang berdiri di kawasan tersebut.
Pedagang tidak masalah dipindahkan dengan harapan tempat baru bisa mendatangkan konsumen lebih banyak
Pemindahan pedagang ini bertujuan agar kegiatan jual beli pedagang tidak mengganggu aktivitas lalu lintas di sekitar Senen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved