Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo optimis petani milenial di Jateng dapat mewujudkan kedaulatan pangan. Ganjar meyakini petani milenial bisa menciptakannya melalui budidaya tanaman pangan alternatif
"Ini optimisme kita. Di tengah situasi yang sulit, kita punya banyak sekali tanaman pangan alternatif, termasuk produk-produk yang lain," kata Ganjar usai memberikan sambutan di Soropadan Agro Expo 2022 di Temanggung, Jateng.
Ganjar melihat bahwa petani milenial telah terbukti memiliki banyak inovasi pertanian yang bermanfaat dalam mendorong produksi. Ganjar menyebut cara bertani mereka sangat modern.
"Setidaknya regenerasi terjadi, inovasinya kelihatan banget, cara bertaniyang sangat modern bisa mereka lakukan, dan ini menjadi inspirasi buat yang lain," katanya.
Ganjar mengatakan, hasil tani yang didapat melalui metode pertanian modern bisa disimpan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Ganjar menyebut petani milenial juga bisa membuat produk olahan dari pangan alternatif dengan baik
"Hasil akhirnya kita tahan sekaligus daulat. Bahkan produk-produk alternatif yang di pangan saja menurut saya bisa dia tunjukkan dengan baik," tuturnya.
Di samping itu, kata Ganjar, petani muda zaman sekarang sudah pandai menjalankan bisnis pertanian modern. Menurut Ganjar, tak sedikit petani muda yang mengembangkan bisnis tersebut.
"Anak muda, dia berbisnis pertanian modern, dia bisa melakukan itu, dan dia bisa mengembangkan," kata Ganjar.
Ganjar pun mengapresiasi para petani milenial yang memamerkan produk pangan alternatifnya di perhelatan Soropadan Agro Expo 2022. Ganjar berharap, mereka dapat terus memamerkannya.
"Dari Agrofest ini bisa menampilkan produk-produk yang punya kekuatan yang bisa dipakai untuk, satu hidup, dua ketahanan bahkan kedaulatan pangan, sehingga pangan-pangan alternatif hari ini bisa kita tunjukkan. Mereka ingin memamerkan," katanya.
Sebagai informasi, jumlah petani milenial di Jateng tidak sedikit. Pada 2019 lalu, jumlah petani milenial tercatat 975.600 orang atau 33,7 persen dari 2,88 juta petani di Jateng. Sebanyak 57.600 orang di antaranya merupakan lulusan sarjana. (OL-13)
Baca Juga: LRT Sumsel Pastikan Angkut 10 ribu Penumpang Tiap Hari
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved