Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

LRT Sumsel Pastikan Angkut 10 ribu Penumpang Tiap Hari

Dwi Apriani
26/10/2022 13:25
LRT Sumsel Pastikan Angkut 10 ribu Penumpang Tiap Hari
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), Dedik Tri Istiantara.(MI/Dwi Apriani)

PENGELOLA Light Rail Transit (LRT) Sumatra Selatan menargetkan rata-rata moda transportasi itu dapat mengangkut 10.000 penumpang perhari pada 2023 nanti. Sepanjang tahun ini, saat ini LRT itu dapat mengangkut 7.948 penumpang perhari.

Untuk mengejar target itu, LRT Sumsel menyiapkan feeder tambahan. Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), Dedik Tri Istiantara mengatakan, pihaknya berencana menambah 5 feeder angkot lagi secara bertahap.

Investasi penambahan layanan yang akan dilakukan menggunakan dana dari LRT Sumsel. "Kita sudah punya pendapatan, tahun ini Rp15 miliar. Investasi pada angkot kita siapkan Rp3 miliar, dengan harapan masyarakat lebih mudah naik LRT," ujarnya, kemarin.

Beberapa penambahan feeder, akan dilakukan pada rute Stasiun Asrama Haji-Talang Betutu, Stasiun RSUD Siti Fatimah Azzahra-Sukawinatan, Stasiun Jakabaring-Komplek OPI dan beberapa lagi masih tahap penjajakan.

"Untuk rute Stasiun RSUD-Sukawinatan akan dilaunching minggu depan," tambahnya.

Ia menyebut, dari sejumpah rute itu, masih bisa dikembangkan integrasinya. Dari lima rute yang direncanakan itu, pihaknya akan menyiapkan lima angkot dari investasi yang disiapkan atau sebanyak 25 unit.

Untuk operasionalnya, akan diserahkan pada operator dengan pembayaran Rp6 ribu per kilometernya. "Kira-kira sehari mereka bisa dapat Rp600 ribu lebih," bebernya.

Saat ini, kendaraan yang terintegrasi dengan LRT sebanyak 34 unit. Diharapkan, dengan pertambahan rute nanti bisa menjadi 57 unit, bahkan lebih. Pada 2023, pihaknya juga berharap masyarakat siap dengan penggunaan kartu elektronik.

"Tahun depan kita harapkan pengguna LRT sudah pakai kartu elektronik, sehingga tarif ini bisa terintegrasi agar lebih terjangkau," bebernya.

Meningkatkan penggunaan kartu elektronik, pihaknya terus mengadakan promo kartu berlangganan.

Pada Oktober ini, dalam peringatan Sumpah Pemuda, akan di-launching Kartu Pemuda yang dijual Rp25 ribu atau dengan Rp40 ribu bisa naik sepuasnya selama sebulan.

Dalam promo itu, pemegang kartu Merdeka dan ASN juga bisa naik sepuasnya dengan aktivasi biaya Rp30 ribu. "Untuk Kartu Pelajar tetap Rp25 ribu sebulan naik sepuasnya dan berlaku tiga tahun," jelasnya.

Menurutnya, dengan penggunaan kartu elektronik itu, pihaknya akan miliki big data, sehingga tahu pemegang kartu tersebut berapa kali naik LRT.Selain itu, mereka juga akan terinformasikan ketika ada promo berlangganan.(OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya