Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

10 Ribu Peserta Ramaikan Apel dan Kirab Hari Santri di Kabupaten Tegal

Supardji Rasban
23/10/2022 11:01
10 Ribu Peserta Ramaikan Apel dan Kirab Hari Santri di Kabupaten Tegal
Suasana peringatan Hari Santri di halaman Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu petang (22/10)( MI/Supardji Rasban)

MEMERINGATI Hari Santri 2022, banyak daerah menggelar aneka acara. Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kader NU menggelar kirab dan apel akbar yang diikuti 10.000 peserta.

Acara yang diikuti peserta yang terdiri dari berbagai badan otonom NU, di antaranya Anshor, Fatayat, Muslimat, pelajar dan Banser melakukan kirab dari Kantor PC NU Kabupaten Tegal, menuju Taman Rakyat, Trasa Slawi, Sabtu (22/10/2022) sore.

Sepanjang perjalanan kirab dengan iringan grup drumband Macan Loreng, peserta pawai memadati jalan protokol Ahmad Yani Procot hingga Trasa Slawi. Warga pun antusias menyaksikan dari pinggiran jalan.

Tiba di halaman Trasa Slawi, kader NU melakukan Apel Akbar yang dipimpin Ketua PC NU Kabupaten Tegal H Muntoyo. Hadir sejumlah tokoh NU, serta Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at dan Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh.

Ketua PCNU Kabupaten Tegal, H Muntoyo, menyampaikan apel akbar dimaksudkan untuk memotivasi dari generasi muda NU dalam rangka memberikan pemahaman dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Karena mempertahankan NKRI merupakan warisan dari pendiri NU yang harus terus kita jaga," ujar Muntoyo.

Ketua Ansor Kabupaten Tegal, M Fanani, menjelaskan sebagai kader NU harus atuh terhadap kiai. "Kita berorganisasi dan induk organisasi kita adalah PCNU, maka semua badan otonom harus tunduk dan patuh terhadap PCNU," jelas Fanani.

Panglima Santri Kabupaten Tegal, Idris Salis, yang didaulat untuk orasi kebangsaan, mengajak kepada warga NU untuk tetap menjaga kehidupan yang damai dalam keragaman. "Keragaaman merupakan modal utama dalam mempersatukan bangsa dan negara Repubil Indonesia yang kita cintai ini," serunya.

Apel Akbar 10.000 kader NU di Trasa Slawi tersebut diakhiri dengan atraksi drumband dari Banser perwakilan dari sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal.  Sejumlah atraksi grup drumband di depan panggung kehormatan memukau para hadir, termasuk permainan kuda lumping. (OL-13)

Baca Juga: Hari Santri Nasional, SDG Jambi Gelar Doa Bersama untuk Bangsa

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya