Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SATU orang anak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengidap gagal ginjal akut. Saat ini, pasien tersebut dalam penanganan medis di rumah sakit.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengonfirmasikan temuan kasus tersebut. Saat ini, kata Frida, pasien ditangani di rumah sakit di Bandung. "Ada 1 orang. Sudah dirujuk ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin)," kata Frida dihubungi, Rabu (19/10).
Frida menjelaskan anak yang diduga mengalami gagal ginjal akut baru berusia 1 tahun. Gejala yang dialami di antaranya gangguan saat buang air kencing, demam, serta diare dan muntah-muntah.
"Selama empat hari tidak bisa kencing. Kemudian dua minggu demam hilang-timbul. Kadang mengalami kejang serta diare dan muntah selama 3 hari pada dua pekan sebelum dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan fenomena gagal ginjal akut sebetulnya sudah ada sejak dulu. Gejalanya mirip dengan gagal ginjal akut yang sekarang sedang jadi fokus penanganan.
"Namanya syndrome nephrotic. Penyakit ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada wajah serta gangguan buang air kecil. Dulu tidak diketahui penyebabnya," terang Yusman.
Namun sekarang, jelas Yusman, temuannya lebih spesifik bersifaf populasi dengan jumlah banyak dan berkelompok. Yusman tahu betul dengan gejala-gejala penyakit ini karena pengalamannya dulu saat menjadi kepala puskesmas, sering mendapati gejala penyakit tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan ini juga ada kaitannya dengan pemberian obat sirup. Sebab, sejauh ini yang saya tahu di Indonesia masih aman, tidak seperti di India," tegasnya.
Yusman pun menyarankan kepada orang tua agar selalu membawa anaknya berobat secara medis ketika mengeluh sakit. Ia menyarankan tidak mengonsumsi obat di luar resep dokter karena dikhawatirkan tidak sesuai dosis.
"Kalau dokter kan selalu menghitung dosis obat itu di antaranya berdasarkan berat badan anak. Saya sarankan kalau mengalami sakit, mending langsung dibawa ke dokter," pungkasnya. (OL-15)
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved