Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SATU orang anak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengidap gagal ginjal akut. Saat ini, pasien tersebut dalam penanganan medis di rumah sakit.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengonfirmasikan temuan kasus tersebut. Saat ini, kata Frida, pasien ditangani di rumah sakit di Bandung. "Ada 1 orang. Sudah dirujuk ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin)," kata Frida dihubungi, Rabu (19/10).
Frida menjelaskan anak yang diduga mengalami gagal ginjal akut baru berusia 1 tahun. Gejala yang dialami di antaranya gangguan saat buang air kencing, demam, serta diare dan muntah-muntah.
"Selama empat hari tidak bisa kencing. Kemudian dua minggu demam hilang-timbul. Kadang mengalami kejang serta diare dan muntah selama 3 hari pada dua pekan sebelum dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan fenomena gagal ginjal akut sebetulnya sudah ada sejak dulu. Gejalanya mirip dengan gagal ginjal akut yang sekarang sedang jadi fokus penanganan.
"Namanya syndrome nephrotic. Penyakit ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada wajah serta gangguan buang air kecil. Dulu tidak diketahui penyebabnya," terang Yusman.
Namun sekarang, jelas Yusman, temuannya lebih spesifik bersifaf populasi dengan jumlah banyak dan berkelompok. Yusman tahu betul dengan gejala-gejala penyakit ini karena pengalamannya dulu saat menjadi kepala puskesmas, sering mendapati gejala penyakit tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan ini juga ada kaitannya dengan pemberian obat sirup. Sebab, sejauh ini yang saya tahu di Indonesia masih aman, tidak seperti di India," tegasnya.
Yusman pun menyarankan kepada orang tua agar selalu membawa anaknya berobat secara medis ketika mengeluh sakit. Ia menyarankan tidak mengonsumsi obat di luar resep dokter karena dikhawatirkan tidak sesuai dosis.
"Kalau dokter kan selalu menghitung dosis obat itu di antaranya berdasarkan berat badan anak. Saya sarankan kalau mengalami sakit, mending langsung dibawa ke dokter," pungkasnya. (OL-15)
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Para orangtua disarankan menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
Pemerintah Venezuela klaim 66 anak ditahan secara ilegal di AS setelah dipisahkan dari orangtua mereka selama proses deportasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved