Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MEMBANTU warga kurang mampu yang terdampak kenaikan harga BBM sekaligus untuk mengendalikan tingginya inflasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah menggelar pasar murah. Kegiatan yang berlangsung Senin (17/10) ini merupakan kerja sama Pemkab Brebes dengan Perum Bulog dan Bank Indonesia (BI) Tegal.
Ratusan warga pun rela antre berdesakan demi mendapatkan harga sembakau
murah tersebut. Pasar murah digelar di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes. Warga yang rela antre berdesakan untuk mendapatkan kupon, sebelum menukarkannya dengan sembako seperti beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya.
Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan pasar murah digelar untuk membantu warga terutama yang kurang mampu agar bisa membeli bahan sembako yang harganya lebih murah ketimbang yang dijual di pasaran. "Di sini harganya lebih murah karena memang untuk warga kurang mampu yang terdampak kenaikan BBM," ujar Idza.
Kepala Bulog Pekalongan, Ramadi Ruding menyebut sebenarnya warga juga bisa datang membeli sembakau di pasar-pasar tradisional, di sana tersedia di kios-kios yang namanya Rumah Pangan Kita (RPK) yang disuplai barangnya dari Bulog. "Di pasar-pasar kios kios Rumah Pangan Kita (RPK), juga harganya tetap bisa bersaing dengan yang di pasaran umum,"terang Ramadi Ruding.
Deputi Kepala Perwakilan BI Tegal, Dody Nugraha, menyampaikan jika perhitungan inflasi untuk di eks-Karesidenan Pekalongan yakni di tujuh kabupaten dan kota yang diwakili Kota Tegal naik. "Naiknya 1,09 untuk month to month untuk September 2022, sehingga secara akumusinya year on year-nya menjadi 7,18. Faktor naiknya inflasi ini penyebabnya ada lima harga kebutuhan pokok dan yang paling utama harga beras," jelas Dody Nugraha.
Menurut Dody Nugraha, untuk menekan kenaikan inflasi, caranya dengan menurunkan harga pangan yang utama beras. Karenanya Bulog bersama pemerintah juga menggelar bazar murah yakni bukan gratis tapi dengan
membeli.
"Selain itu juga ada program sosial BI yang untuk Pemkab Brebes ada bantuan yang nilainya Rp92 juta dan yang kedua kalinya akan diberikan pada Kamis 20 Oktober 2022," tandas Dody Nugraha. (OL-15)
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
LEMBAGA Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan tingkat suku bunga acuan, BI Rate
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap kebutuhan pokok melalui mekanisme subsidi harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved