Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CERDAS dalam berliterasi di dunia digital untuk anak milenial dan generasi Z sangat penting. Sebab sekarang ini banyak sekali remaja bersosmed yang terkadang menimbulkan efek negatif karena saling ejek dan sebagainya.
Untuk mencerdaskan pelajar dalam berliterasi di media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pandu Digital melaksanakan roadshow kegiatan Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan bersama Pandu Digital untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman Literasi Digital bagi peserta didik yang merupakan salah satu target nasional Kemenkominfo menuju transformasi digital di Indonesia.
Dengan 2.500 peserta dari seluruh pelajar di SMKN 4 Kota Bengkulu, SMKN 3 Seluma, SMKN 2 Bengkulu Tengah, dan SMKN 1 Bengkulu Utara dan SMKN 2 Begkulu Utara, acara digelar secara hibrida itu dilaksanakan selama dua hari.
"Kami sangat berterima kasih sekali pihak Kominfo berkenan untuk berbagi pengetahuan terkait bagaimana menggunakan literasi digital.
Karena jujur saja, tidak sedikit masyarakat maupun kalangan pelajar belum dewasa dalam menggunakan literasi digital. Memang dari hasil riset dikatakan jumlah penggunaan internet sudah banyak, tetapi pemanfaatan internet oleh peserta didik untuk pembelajaran masih
belum optimal," ujar Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu, Paidi, kemarin.
baca juga: Biasakan Cek Sumber Berita Untuk Tangkal Hoax
Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso menjelaskan tentang program Literasi Digital sebagai salah satu program prioritas Kemenkominfo. "Di Program Literasi Digital ada 4 pilar yang menjadi materi pembelajaran utama yang akan diberikan kepada stakeholder. Pertama adalah digital culture, ini terkait pemahaman nilai-nilai pancasila dan wawasan kebangsaan. Kedua, digital skill atau kecakapan digital ini menjadi penting karena pembelajaran sudah bersinggungan dengan teknologi sehingga perlu dikembangkan dan digali kemampuan TIK," ujarnya.
Ketiga adalah digital safety, pentingnya untuk tidak mengumbar data pribadi di dunia maya agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Terakhir digital ethic juga perlu dipahami bagaimana etika berkomunikasi di media sosial, tentang UU ITE dan mengenai apa-apa yang boleh dan dilarang di dunia maya. "Keempat hal ini perlu dicermati oleh adik-adik sekalian," tegas Bambang.
Selain itu, Bambang juga mengenalkan program Pandu Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo yaitu gerakan volunter untuk menciptakan pendamping literasi digital yang hingga saat ini sudah mencapai 18.000 Pandu Digital yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari beragam latar belakang yaitu masyarakat umum, akademisi hingga pelajar SMK.
Guru SMKN 4 Kota Bengkulu, Yulina Wetsy sebagai narasumber materi Etis Bermedia Digital menyampaikan bahwa dalam ruang digital kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural.
Dengan media digital setiap warganet berpartisipasi dalam hubungan dengan banyak orang melintasi geografis dan budaya, sehingga segala aktivitas digital di ruang digital dan dalam menggunakan media digital memerlukan etika digital.
"Netiket atau etiket berinternet adalah tata krama dalam menggunakan internet. Maka kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain. Bukan sekedar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya," jelas Yulina. (N-1)
Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, pelajar berusia 13 tahun dari SMKA Tun Datu Mustapha, Sabah, Malaysia, telah mengguncang perhatian publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan secara gratis.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Program pertukaran pelajar ini menjadi kesempatan emas bagi 79 siswa-siswi berbakat untuk menjadi warga dunia yang tangguh dan berdaya saing global.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved