Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kota Bukittinggi bersama Pemprov Sumbar memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori sajian teh telur terbanyak yang digelar di Taman Jam Gadang, Bukittinggi, Minggu (16/10).
Piagam penghargaan diberikan pihak Muri kepada Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy dalam puncak acara peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-12.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan apresiasi kepada warga dan TP-PKK se-kota Bukittinggi dan juga pelajar serta seluruh pihak yang telah menyukseskan penyajian teh telur terbanyak, sehingga meraih rekor Muri.
Baca juga: BPK Penabur dan SCUA Catatkan Rekor MURI
Proses pembuatan dan konsumsi teh telur dilaksanakan di beberapa titik di Kota Bukittinggi, seperti SMA 1, SMA 2, dan SMK 2 Bukittinggi hingga 5.110 minuman khas Sumatra Barat itu berhasil dibuat sejak pagi dan dibagikan pada masyarakat Bukittinggi.
"Lebih dari 1.000 Teh Talua dibuat langsung oleh TP PKK se Kota Bukittinggi dan mulai dihitung oleh pihak rekor Muri. Selanjutnya juga disajikan oleh para pelajar SMKN 2 Bukittinggi. Terima kasih pada Muri yang telah berikan kami penilaian dan penghargaan ini," ujar Erman.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan kebanggaannya kepada Kota Bukittinggi yang telah berhasil meraih rekor Muri sajian teh talua 5.110 gelas, terbanyak di Indonesia bahkan dunia.
"Ini tentu akan menambah daya tarik wisatawan terhadap teh talua yang menjadi minuman khas Sumatra Barat dan datang ke Kota Bukittinggi untuk berwisata dengan konsumsi telur akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," ujar Audy.
Costumer Relation Manager Muri Lutfi Syah Pradana menjelaskan Bukittinggi menjadi satu satunya Kota di Indonesia yang meraih rekor meminum teh telur terbanyak.
Ia menyebut ada sebanyak 5.110 gelas teh talua yang diproduksi dan dikonsumsi langsung secara bersama.
"Hari ini, rekor Muri dipecahkan bahkan rekor dunia dengan produksi dan konsumsi teh talua terbanyak, ini masuk kategori rekor dunia karena adanya kearifan lokal, dan tidak ada di negara lain yang buat teh talua, dengan adanya capaian ini, tentu bisa jadi inspirasi daerah lain untuk memunculkan kearifan lokal setiap daerah," katanya.
Teh telur ini kemudian dibagikan kepada masyarakat dan juga yang datang meramaikan kegiatan yang menjadi puncak rangkaian HATN di Bukittinggi. (Ant/OL-1)
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Temukan 4 rekor MURI paling unik yang tercatat dalam peringatan HUT RI.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Alim Anggono menyebut Universitas Cakrawala memang lahir dari mimpi anak-anak muda.
Kegiatan yang diikuti 10.000 pelajar dengan tujuan untuk menanamkan gaya hidup sehat sejak dini
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga penanda penting bagi konsumen bahwa produk yang mereka beli berasal dari perkebunan teh dalam negeri,
Ilmuwan menyebut dua cangkir teh tanpa gula sehari mengurangi risiko penyakit tersebut hingga 21%. Namun, jika gula atau pemanis ditambahkan, manfaatnya akan hilang
TEH Butong, yang diproduksi dari unit Bah Butong milik PTPN IV Regional II, tampil pada National Tea Competition (NTC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Teh Indonesia (ATI)
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Selain memberikan rasa yang nikmat dan efek menenangkan, teh dapat menjadi sekutu alami bagi penderita diabetes.
penderita diabetes tentu harus mempertimbangkan berbagai hal dalam memilih teh untuk dikonsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved