Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Daerah Terdampak Banjir dan Longsor di Trenggalek Terus Bertambah

Mediaindonesia.com
12/10/2022 22:47
Daerah Terdampak Banjir dan Longsor di Trenggalek Terus Bertambah
Warga mengevakuasi kendaraan melintasi jalan yang terendam banjir di Desa Ngadirenggo, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (8/10).(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

DAERAH terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terus bertambah seiring hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah tersebut.
 
Data resmi sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Rabu (12/10), saat ini titik wilayah terdampak banjir dan longsor meluas di delapan kecamatan dari sebelumnya enam kecamatan.
 
"Totalnya ada puluhan desa/kelurahan dari 11 kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor selama empat hari terakhir," kata Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari, Rabu.
 
Sebelas kecamatan yang terdampak bencana banjir dan/atau longsor itu meliputi wilayah Kecamatan Panggul, Bendungan, Dongko, Watulimo, Suruh, Munjungan, Pule, Pogalan, Karangan, Gandusari, dan Kecamatan Trenggalek (kota).
 
Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah dampak masifnya kerusakan pada hunian penduduk serta infrastruktur jalan maupun jembatan di daerah itu.


Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah Bali

 
"Jadi itu merupakan akumulasi data mulai 8 sampai 11 Oktober. Selama periode itu terjadi curah hujan cukup tinggi dan mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa titik," kata Pipit.
 
Kerusakan rumah warga itu mayoritas terjadi pada bagian dinding samping rumah hingga bagian dapur yang mayoritas bersebelahan dengan tebing. Tingkat kerusakan bervariasi mulai dari tingkat ringan, sedang hingga berat. Selain rumah, longsor juga menerjang beberapa ruas jalan
hingga memutus konektivitas antarwilayah.
 
"Selain rumah warga, dampak lainnya ruas jalan. Beberapa di antaranya mengakibatkan akses jalan lumpuh total hingga proses evakuasi rampung," ujarnya.
 
Berkaca dari peristiwa itu, Pipit mengimbau masyarakat untuk  meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras. Pasalnya hujan deras itu berpotensi berdampak terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir genangan hingga banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. (Ant/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya