Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bandung Barat Siaga Bencana Hidrometeorologi

Depi Gunawan
10/10/2022 16:58
Bandung Barat Siaga Bencana Hidrometeorologi
Banjir di Bandung Barat, Jawa Barat.(DOK MI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat segera memberlakukan siaga darurat bencana hidrometeorologi. Saat ini, peningkatan status bencana masih menunggu arahan Pemprov Jabar dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Untuk status kita menunggu arahan pemerintah provinsi. Intinya kita siap siaga menghadapi bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, Senin (10/10).

Dia menerangkan, kenaikan status dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi terjadinya bencana alam. Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor hingga puting beliung menjadi ancaman di sejumlah wilayah Bandung Barat. "Frekuensi paling banyak itu longsor dan potensinya merata di hampir semua wilayah baik utara maupun selatan," terang Duddy.

Dalam rangka persiapan, BPBD akan menggelar apel kesiapsiagaan dalam waktu dekat sehingga para personel dapat disiagakan 24 jam agar memantau setiap potensi bencana yang terjadi. Untuk kebutuhan logistik, lanjut dia, dipastikan masih aman dan mencukupi.

Akan tetapi, rencananya ke depannya akan dilakukan pengadaan melalui anggaran perubahan. "Personel akan kita bagi dua shift, jika diterima laporan maka kita bisa langsung bergerak cepat," ujarnya.

Berdasarkan rekapitulasi, BPBD Bandung Barat mencatat ada enam peristiwa bencana alam di sejak Jumat (7/10). Paling dominan adalah tanah longsor seperti yang terjadi di Kecamatan Rongga dan di Cikalongwetan menelan korban satu orang meninggal dunia.

"Untuk mencegah jatuhnya korban, kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kesiagaan, khususnya bagi yang tinggal di kawasan rawan bencana alam," jelasnya.

Sementara itu, Pemkot Cimahi belum berencana meningkatkan status kebencanaan. Seperti diketahui, di wilayah ini bencana paling dominan adalah banjir yang biasa menyerang akibat intensitas hujan.

"Sampai saat ini belum ada rencana peningkatan status. Kita masih menunggu kondisi di lapangan seperti apa," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya