Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
RATUSAN santri dan ulama Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan menggelar 'Gema Selawat dan Doa Bersama untuk Negeri' di Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Desa Leban Jaya, Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan ini dengan intensi mencari figur pemimpin tingkat nasional.
Mereka menilai, Ganjar Pranowo yang menonjol dan fokus mendorong moderasi beragama.
"Setelah berdiskusi dan berembuk, para santri dan ulama di Musi Rawas akhirnya sepakat memilih Pak Ganjar. Kami melihat bahwasanya Pak Ganjar adalah sosok figur yang sangat cocok untuk menjadi Presiden 2024-2029 karena beliau selalu konsisten mendorong moderasi beragama," ucap
Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Paisal Tanjung di lokasi, kemarin
Moderasi beragama diperlukan guna menjaga keharmonisan antara hak beragama dan kewajiban berbangsa dan bernegara. Sejumlah aksi maupun program Ganjar dalam mewujudkan moderasi beragama antara lain menangkal radikalisme beragama dan membasmi terorisme.
Di bidang pendidikan, Ganjar menerapkan sistem kurikulum anti radikalisme dan intoleransi di berbagai jenjang pendidikan, dan mendorong munculnya Pondok Pesantren Pelopor Antiradikalisme.
"Pak Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang nasionalis dan terbukti merangkul para ulama, habib, santri-santri, untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme diterapkan di Indonesia," kata Paisal.
Figur berambut putih itu juga memperjuangkan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren yang bertujuan agar pesantren mampu sejajar dengan pendidikan formal. Cara pendekatan program moderasi beragama itulah yang ingin dinasionalkan kalangan pesantren.
"Banyak langkah konkret Pak Ganjar, yang menunjukkan keyakinan semua komponen bangsa dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan melalui moderasi beragama. Kami bertekad akan mendekatkan figur Pak Ganjar kepada masyarakat melalui kanvasing dan door to door karena kami ingin program-program tersebut bisa dinasionalkan," tutur Paisal.
Senada, Mustasyar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Musi Rawas, KH Ali Mas'ud menyebut kelayakan Ganjar menjadi Presiden tak hanya dilihat dari pengalaman dalam kursi pemerintahan saja. Melainkan, karena figurnya yang sederhana, jujur apa adanya, demokratis, dan tetap berwibawa.
"Tentang Pak Ganjar Pranowo, dari hati saya yang paling dalam, dia itu idola saya, idolanya ulama-ulama pada umumnya. Karena melihat figur beliau ini nasionalis, keluarganya agamis, religius, sosial dan keilmuannya luarbiasa. Beliau ini sangat istimewa dan harapan saya, Pak Ganjar betul-betul presiden kita untuk NKRI harga mati," tutup KH Ali.
Sekadar informasi, acara kali ini sekaligus menjadi momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional. Hadir dalam acara Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Thullab, Kiai Imron Sahadi, Pimpinan Pondok Pesantren Safinatun Najah Musi Rawas, Kiai Muhajir, dan Mustasyar NU Kabupaten Musi Rawas, KH Ali Mas'ud. (OL-13)
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
Sebanyak tujuh santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Magelang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih Kabupaten Magelang
Ketiga santri tersebut tewas terseret ombak Pantai Balekambang Malang, pada Rabu kemarin (9/4).
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Pengelola pesantren dan salah satu alumni pesantren pernah mengatakan bahwa ejekan, pukulan dan labeling antar teman adalah hal yang lumrah di pesantren.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
Jokowi menemukan kekurangan pasokan listrik yang masih menjadi kendala rumah sakit tersebut.
Banjir luapan sungai Makut merendam akses jalan penghubung satu-satunya antardesa di Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.
Warga di Desa Sadar Karya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musirawas, Sumatra Selatan, dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya liar sepanjang 3,5 meter di aliran sungai Ketuan.
"Sertifikat ini kita berikan secara komunal kepada masyarakat. Tujuannya agar setelah diterima, bisa dimanfaatkan secara optimal."
Banjir di Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, hingga kini tak kunjung surut. Hujan berintensitas lebat yang masih berlangsung membuat banjir makin meluas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved