Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Tim SAR Bali Cari Warga Amerika yang Terseret Banjir

Mediaindonesia.com
05/10/2022 22:14
Tim SAR Bali Cari Warga Amerika yang Terseret Banjir
Ilustrasi.(DOK MI.)

TIM SAR gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), BPBD Kabupaten Gianyar, dan Polda Bali terus melakukan pencarian warga negara Amerika Serikat, Robinaugh Clifford Neil, 64, yang hanyut terseret banjir. Korban hanyut saat rafting, Selasa (4/10), di Sungai Ayung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada saat dihubungi melalui sambungan telepon di Denpasar, Bali, Rabu (5/10), menyatakan sampai kini tim pencarian gabungan belum menemukan tanda-tanda korban. "Tadi pagi kami mau melakukan pencarian lagi, tetapi hujan turun sangat lebat di lokasi, sehingga kami tidak dapat menurunkan perahu karet yang digunakan kru rafting. Siang juga sempat hujan deras," katanya.

Gede Darmada menyatakan kondisi cuaca yang tidak kondusif untuk dilakukan pencarian. Ini membuat timnya kesulitan untuk menerjunkan regu pencarian ke sungai karena tidak ingin mengambil risiko banjir dari hulu sungai. 

"Kami tidak bisa memaksakan para kru untuk mencari karena memikirkan keselamatan mereka juga. Yang dikhawatirkan, banjir kiriman seperti musibah yang menimpa dua rafting itu," kata dia. 

Dia menjelaskan penyebab dari kecelakaan dua perahu rafting yang menimpa beberapa kru dan warga negara asing tersebut yaitu banjir kiriman. Dalam waktu yang begitu singkat volume air tiba-tiba membesar dengan aliran yang deras.

Kronologi peristiwa hanyutnya perahu karet tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita yang ditumpangi 10 WNA yang sedang berwisata arung jeram atau rafting di Ayung Dewata, Banjar Tanggayuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali. Musibah muncul ketika dalam perjalanan volume air tiba-tiba meninggi dengan arus deras yang mengakibatkan satu perahu arung jeram terbalik. Dalam musibah tersebut, dilaporkan mereka mengalami kecelakaan saat rafting setelah perahunya terbalik.

WNA tersebut ialah Alfonso Sparacino, 49, dan Josephine Sparacino, 47, serta tiga anaknya, Anthony Michael Sparacino, 21, Marcus Joseph Sparacino, 20, dan Christian David Sparacino, 17, Johannes Felix Berger, 24, Svenja Bee, 24, dan pasangan asal India, Vellaisamy Jayaraj, 27, dan Loshni Vimal Chandran, 26. "Tim kami masih di lapangan sambil memantau perkembangan situasi dan dibantu oleh banyak relawan, BPBD, kepolisian dan kru rafting yang ada di sana. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya