Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEIRING perkembangan jaman, tranformasi digital memang sebuah keharusan. Itu sebabnya pemerintah terus mendorong para pelaku usaha, khususnya UMKM untuk bertranformasi ke digital.
Berangkat dari situ majoo berkomitmen mewujudkan transformasi digital UMKM dan terus memberikan solusi untuk mempermudah pelaku usaha dalam menjalankan operasional bisnis mereka. Hal itu diwujudkan dengan berkolaborasi bersama Bank Rakyat Indonesia.
Baca juga: 21 Juta Pelaku UMKM Sudah Onboarding ke E-Commerce
“Dengan kerja sama ini, BRI dan majoo dapat memberikan value added service kepada seluruh mitra merchant baik eksisting maupun merchant baru,” ungkap Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani.
Bentuk kolaborasi majoo dan BRI melalui penambahan metode pembayaran QRIS BRI pada aplikasi majoo. Melalui fitur itu akan mempermudah kasir mitra merchant dapat menampilkan QRIS BRI pada tablet merchant melalui aplikasi majoo ataupun di EDC BRI.
Selanjutnya, majoo menghadirkan fitur integrasi antara aplikasi majoo dan EDC BRI yang memudahkan user experience mitra merchant ketika melakukan input, order, dan checkout langsung dari EDC BRI. Aplikasi majoo telah terhubung dengan pembayaran Kartu dan QRIS di EDC BRI.
Melalui kolaborasi itu, pelanggan majoo dan BRI bisa menikmati pembayaran digital dengan QR, kartu debit, kartu kredit. Sehingga pembayaran bisa terintegrasi dalam satu layanan. Harapannya kedepan transaksi cashless dilakukan secara digital.
Selain itu mereka berkomitmen untuk menghadirkan fitur lengkap bagi pelaku usaha mulai dari pembayaran, pengelolaan stok barang, penginputan menu, pengelolaan supplier, analisis perputaran stok hingga penyediaan modal usaha yang bahkan dapat dilakukan baik di perangkat tablet maupun di EDC BRI. Diharapkan hal itu dapat membantu bisnis ritel tumbuh dan berkembang, dengan menyediakan fitur paling lengkap dan mudah untuk semua jenis usaha merchant.
Aplikasi wirausaha majoo telah memiliki merchant sebanyak lebih dari 35 ribu di seluruh Indonesia dan telah bertumbuh hingga 800% selama pandemi. Founder dan CEO majoo, Adi Wahyu Rahadi menyampaikan, majoo akan terus bertumbuh bersama pelaku usaha Indonesia lewat inovasi dan teknologi terkini. Majoo akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengusaha dari berbagai bidang bisnis. majoo dan BRI optimistis dapat memaksimalkan potensi bisnis dengan implementasi kerja sama ini.
Keduanya juga berkomitmen melakukan cross-selling bisnis merchant untuk membantu menaikan skala bisnis para pelaku usaha. Hal ini juga sebagai bentuk kemudahan bisnis, investasi, dan transformasi digital sehingga dapat berkontribusi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi Indonesia. (RO/A-1)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved