Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

125 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan sudah Diambil Keluarga

Bagus Suryo
03/10/2022 23:23
125 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan sudah Diambil Keluarga
Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10).(ANTARA/R D Putra)

SELURUH 125 jenazah korban insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam, telah diambil pihak keluarga.

Hal itu diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Menurutnya, tidak ada lagi jenazah yang belum dikenali.

"Untuk tim Inafis Polri kemarin kerja sama dengan tim DVI sudah berhasil identifikasi 125 korban yang meninggal dunia," ujar Dedi kepada wartawan di Polres Malang, Senin (3/10).

Dia memastikan, sudah tidak ada lagi jenazah yang berada di rumah sakit. Pihak keluarga telah membawa pulang seluruh jenazah.

"Semua clear tadi malam (Minggu, 2/10). Korban juga sudah diambil keluarga," tegas Dedi.

Dia menegaskan, berdasarkan data terbaru, sebanyak 455 orang menjadi korban dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.


Baca juga: 33 Anak Meninggal dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan


"Siang ini, sementara dari tim DVI adalah 125 orang meninggal. Luka berat 21 orang, dan luka ringan 304 orang," papar Dedi.

Data itu berdasarkan koordinasi antara Inafis, DVI (Disaster Victim Identification), dan perhimpunan kedokteran forensik.

Seluruh korban tewas diketahui dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Malang yakni RS Wafa Husada (58 orang), RSB Hasta Brata (2), RSUD Kanjuruhan (21), RSUD Saiful Anwar (20), RS Teja Husada (13), RS Ben Mari (1), RS Hasta Husada (3), RSI Gondanglegi (4), RS Salsabila (1), dan SRT Soepraoen (1).

Sedangkan satu orang meninggal di TKP diketahui langsung dibawa pulang oleh keluarga.

"Kemudian tim Inafis juga nanti kerja sama dengan labfor untuk identifikasi terduga pelaku perusakan, baik di dalam stadion dan luar stadion," ujar Dedi. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya