Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
Bulog Kantor Cabang Banyumas, Jawa Tengah, terus melaksanakan operasi pasar (OP) di empat kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap. Tujuannya adalah untuk menciptakan kestabilan harga di pasaran dan menjaga inflasi.
Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Kancab Banyumas Rasiwan mengatakan
pihaknya akan terus menjaga kestabilan harga pangan terutama beras di
pasaran. Ada kegiatan yang dilakukan Bulog Banyumas yakni program
Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Op beras.
"Sebetulnya, OP beras telah kami laksanakan dan akan terus dilakukan. Dari awal tahun hingga minggu ketiga September saja, telah digelontor sebanyak 10.284 ton. Kebijakan KPSH tersebut untuk menjaga harga beras supaya tidak terjadi lonjakan," jelas Rasiwan, Minggu (25/9).
Dia memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun
ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen.
"Kami juga memiliki Pusat Beras Banyumas yang terletak di depan Kantor
Bulog Cabang Banyumas. Dari sini langsung bisa melayani kebutuhan beras
dan bahan pokok lainnya masyarakat Banyumas," ujarnya.
Dia meminta kepada masyarakat di wilayah Banyumas raya untuk tidak perlu khawatir, karena stok pangan cukup.
"Masyarakat jangan khawatir, Bulog Banyumas menjamin kebutuhan
beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau. Kami melakukan
pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini," ujarnya.
Menurut Rasiwan, kegiatan OP beras atau Program KPSH terbukti efektif
menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. "Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras di masyarakat. Untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut," tegasnya. (N-2)
Program ini bertujuan menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengendalikan harga beras di pasaran melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Sejak pukul 14.30 WIB, ratusan massa yang bergerak menuju Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas langsung merangsek masuk.
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved