Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kalsel Maksimalkan Upaya Penanganan Karhutla

Denny S
22/9/2022 22:04
Kalsel Maksimalkan Upaya Penanganan Karhutla
Ilustrasi karhutla.(DOK MI)

MEMASUKI puncak musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, sepanjang 2022 sebaran titik api yang muncul mencapai 550.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi merata di hampir semua daerah kabupaten/kota kecuali Kabupaten Tabalong. Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, hingga kemarin jumlah sebaran titik api di Kalsel sudah mencapai 550 titik api dengan luas hutan dan lahan yang terbakar seluas 281 hektare lebih.

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Barito Kuala seluas 77 hektare, Hulu Sungai Selatan 67,4 hektare dan Banjar 60,7 hektare. Kemudian Kabupaten Balangan, Tanah Laut dan Kota Banjarbaru. Kebakaran mayoritas terjadi di areal lahan pertanian (APL) dan lahan gambut.

Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporan kebencanaannya, Kamis (22/9), menyebut berdasarkan pantauan helikopter patroli karhutla terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di wilayah Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang masuk kawasan kaki Pegunungan Meratus.

"Upaya penanganan karhutla terus dilakukan. Saat ini Kalsel diperkuat dua helikopter patroli dan tiga helikopter water boombing," ujarnya.

Selain itu penanganan karhutla juga melibatkan tim Satgas darat Manggala Agni dibantu TNI-Polri dan relawan. BPBD Kalsel juga mengaktifkan 5 Posko Siaga Karhutla terdiri dari Guntung Damar Kota Banjarbaru, Nusa Indah Batibati Kabupaten Tanah Laut, Jalan Gubernur Syarkawi Gambut, Kabupaten Banjar, Kampus UMB Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala, dan Posko Induk di kantor BPBD Kalsel.

Upaya memaksimalkan penanganan karhutla ini juga terkait kesiapan Kalsel menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke 29, pada Oktober mendatang. BPBD Kalsel telah meminta bantuan 10 helikopter kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya