Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
ANGGOTA DPR RI Lestari Moerdijat mendorong pelaku seni di Indonesia dapat bangkit untuk turut serta membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi. Pasalnya, pengembangan ekonomi kratif di Indonesia merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
"Ekonomi kreatif dan UMKM merupakan penyumbang PDB sebesar 61%. Dia juga menjadi motor bangkitnya pemulihan motor ekonomi nasional.
Selain stimulus usaha, pemerintah juga mendorong sektor ekonomi kratif," ujar Lestari yang hadir secara virtual pada acara "Bisa Fest
Pesona Kreasi Tari Tradisi" yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Taman Krida, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (18/9).
Mbak Rerie, sapaannya, menyebut, seni tari menjadi bagian dari sub sektor ekonomi kreatif. Untuk itu seni tari dapat dioptimalkan dengan
berbagai ragam program ide kreatif untuk pengembangan tari tradisional
maupun tari tradisional baru dengan kolaborasi dan lintas pekerja seni.
"Dalam upaya pemulihan nasional sektor pariwisata dan ekonomi
kratif membuka ruang kreasi bagi semua pihak untuk kembali beraktivitas. Semakin tinggi kreativitas kemampuan, semakin berpeluang menciptakan hasil yang makin baik," ungkap politikus Partai NasDem itu.
Pihaknya berharap peserta "Bisa Fest Pesona Kreasi Tari Tradisi" di
Kabupaten Kudus dapat memperdalam kreativitas dan seni melalui kegiatan tersebut. Kegiatan yang digelar Kemenparekraf RI menjadi jembatan dalam pemulihan para pelaku seni di Kabupaten Kudus untuk kembali mengembangkan jejaring komunikasi dan berkolaborasi.
"Semoga Bisa Fest Pesona Kreasi Tari Tradisi yang hari ini dilakukan dapat membantu kita untuk terus melakukan kegiatan dan meningkatkan keberhasilan kita dalam upaya meningkatkan pemulihan ekonomi nasional, dimulai dari sektor usaha kreatif khususnya seni tari," jelas Wakil Ketua MRP RI itu.
Sementara Sub Koordinator Event Wilayah 1A (Sumatra dan Kalimantan)
Direktorat Event Daerah Kemenparekraf RI Joko Suharbowo mengatakan,
kegiatan ini merupakan titik balik dari para pelaku seni budaya
khuusnya seni tari di Kabupaten Kudus untuk dapat kembali berekpresi di
panggung kecil yang difasilitasi Kemenparekraf.
"Karena pandemi mereka jarang tanggapan. Dengan membuatkan panggung mini ini mereka kami harapkan mereka dapat membangun optimisme dan bangkit lagi. Jangan sampai terpuruk karena pandemi," imbuhnya.
Selain di Kabupaten Kudus, kini Kemenparekraf akan terus menggeliatkan
sejumlah sektor demi upaya pemulihan ekonomi.
Sementara Etik Dwi Apriliyanti Ketua Sanggar Bougenvil Kudus mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya berharap pemerintah terus
memberikan wadah seluas mungkin untuk mengembangkan beragam potensi para pelaku seni di Kudus.
"Alhamdulillah kami di fasilitasi lagi. Tadi kami tampilkan tarian baru. Semoga pemerintah terus memberi fasilitas kepada kami agar terus berkreasi dan berkreativitas dengan karya kami," tuturnya. (N-2)
Banyak peserta baru MLSC mencuri perhatian tim pencari bakat.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved