Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya hadir sebagai Dies Reader pada Milad ke-61 Universitas Syiah Kuala di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (15/9). Dalam orasi ilmiahnya, Siti Nurbaya menyampaikan sejumlah pesan mitigasi perubahan iklim.
Siti menyebut ancaman terhadap kelestarian lingkungan, kerusakan ekosistem serta dampak perubahan iklim yang berakibat menurunkan resiliensi masyarakat harus dihindari dan dicarikan pemecahannya.
Maka, dirinya menilai pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan memiliki peran penting dalam menangkal ancaman tersebut, serta untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Baca juga: Mahasiswa USK Raih Top 3 Duta Peradilan Indonesia
Sebagai upaya mengantisipasi ancaman perubahan iklim, maka Kementerian LHK telah menjalankan program Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan kondisi, ketika sektor lahan dan hutan menyerap lebih banyak karbon daripada yang dilepaskannya.
Adapun target program ini adalah, tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada 2030.
"Implementasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 merupakan wujud nyata komitmen sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya dalam skala nasional. Namun secara nyata memberi kontribusi kepada dunia, masyarakat global, serta sebagai legacy generasi saat ini kepada generasi mendatang," kata Siti.
Oleh karena itu, Siti menyambut baik komitmen USK yang telah mendeklarasikan institusinya untuk menerapkan prinsip Green Campus.
"Terima kasih atas penegasan USK sebagai kampus hijau. Terima kasih Rektor dan seluruh sivitas akademika USK," ucapnya.
Rektor USK Prof Marwan, dalam laporannya mengatakan, USK terus berkomitmen menjadi bagian terciptanya kelestarian lingkungan. Karena itulah, pada Milad ke 61 ini USK mengangkat tema: Membangun Kampus Hijau, Mewujudkan USK Inovatif, Mandiri dan Terkemuka.
"Saat ini dalam perangkingan UI Green Matrics, USK berada di peringkat 25. Posisi ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari kuatnya komitmen perguruan tinggi ini dalam menerapkan prinsip Kampus Hijau," kata Rektor.
Oleh sebab itu, USK menyambut baik program Indonesia's FOLU Net Sink 2030 tersebut. Rektor berharap, melalui program itu, Indonesia tidak hanya mencapai target dalam penurunan emisi gas rumah kaca. Namun menjadi momentum untuk mempercepat proses penguatan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
Karena itulah, USK berinisiatif membentuk Lembaga Riset FOLU agar program FOLU tersebut dapat berjalan efektif dalam mencapai targetnya.
"Kami sangat berterima kasih karena ternyata gagasan USK untuk memiliki laboratorium riset dan konseverasi hutan tersebut, mendapat dukungan positif dari Ibu Menteri," jelas Marwan.
Selanjutnya, Rektor menjelaskan saat ini USK telah berkembang dengan sangat baik baik. Reputasi USK terus meningkat baik di level nasional maupun internasional.
"Segala pencapaian USK ini, tentu berkat dukungan semua pihak khususnya masyarakat Aceh. Kami ucapkan terima kasih dan mohon doanya. Agar kampus ini terus memberikan kontribusi positif untuk masyarakat," ucap Rektor. (OL-1)
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
Tim SPPHQ ini diturunkan ke kawasan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Selain itu disebarkan juga 20 mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di luar Provinsi Aceh.
Sebanyak 3.811 peserta SNBT 2025 dari 11.553 peserta yang mendaftar, berhasil lulus masuk Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
FITRI Ermawati menjadi perhatian di tengah prosesi wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Rabu (28/5).
Program jangka pendek adalah proyek penelitian bersama, seminar dan konferensi. Ada juga webinar, program gelar ganda (joint dual degree), serta kegiatan kebudayaan bersama.
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved