Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KASUS penemuan sosok mayat terbakar, diduga Staf Bapenda Kota Semarang masih terus diperdalam, polisi selain berusaha menemukan empat potongan tubuh korban juga menyelidiki kemungkinan motif pembunuhan selain dugaan korupsi.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (24/9) perkembangan kasus hilangnya Staf Bapenda Kota Semarang dan ditemukan sosok mayat yang sudah tidak utuh serta terbakar diduga Iwan Budi Prasetyo di sebuah lahan di Jalan Marina Raya Kota Semarang masih membuat penasaran banyak orang.
Berbagai dugaan bermunculan terutama pada pusaran kasus korupsi alih aset Pemkot Kota Semarang dengan anggaran Rp3 miliar pada tahun 2010 lalu, karena Iwan Budi Prasetyo hilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi kasus tersebut juga di sekitar mayat ditemukan sepeda motor dinas, papannama, laptop, gawai dan barang lain milik Iwan.
Belum terungkapnya kasus karena polisi masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan sosok mayat di Marina tersebut, polisi juga disibukan mencari potongan tubuh lainnya yakni kepala, dua peggelangan tangan dan satu kaki yang hingga kini belum ditemukan.
"Kita masih lakukan pencarian terhadap potongan tubuh lainnya setelah tim forensik mengungkapkan bahwa mayat tidak utuh," ujar Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Selain mencari potongan tubuh yang belum ditemukan, demikian Irwan Anwar, petugas kepolisian dari Mabes Polri, Polda Jateng dan Polrestabes Semarang juga melakukan pendalaman dalam kasus ini, selain kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Ditreskrimsus Polda Jateng juga kemungkinan adanya motif lain.
Dalam pusaran kasus korupsi, ungkap Irwan Anwar, menjadi satu motif yang cukup kuat karena mayat diduga Iwan Budi Prasetyo berdasarkan barang-barang ditemukan di lokasi penemuan mayat di Marina tersebut, adalah saksi yang dilaporkan hilang sehari jelang pemeriksaan perdana
Meskipun belum dapat mengidentifikasi 100 persen sosok mayat tersebut, lanjut Irwan Anwar, penyelidikan terhadap motif lain juga sangat dimungkinkan seperti soal asmara, masalah keluarga, hutang-piutang hingga masalah lainnya, maka pemeriksaan terhadap saksi juga dapat berkembang.
"Kita terus dalam semuanya, termasuk identitas sosok mayat yang kini masih misteri apakah betul Iwan, staf Bapenda Kota Semarang atau orang lain," ujar Irwan Anwar. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Belum Pastikan Jasad Terbakar Di Semarang Korban Mutilasi
Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan yang disengaja karena faktor gendernya.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap pelaku mutilasi mayat wanita dalam koper bernama Uswatun Khasananh, yang ditemukan di Ngawi.
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menangkap pelaku mutilasi mayat perempuan dalam koper yang ditemukan di Ngawi.
POLISI menggelar rekonstruksi kasus mutilasi wanita inisial SH, 40, di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Dalam rekonstruksi ini, tersangka Fauzan Fahmi, 43, memperagakan 43 adegan.
POLISI menangkap Fauzan Fahmi, 43, pelaku pembunuhan terhadap wanita SH, 40, yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dibungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara.
TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved