Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat akan menggelar Anugerah Penyiaran ke-15 tahun 2022. Acara yang bakal dilaksanakan di Kabupaten Bekasi ini bertepatan dengan berlakunya televisi digital di Indonesia yakni pada 2 November 2022 di Bekasi.
Temanya adalah : Penyiaran Bangkit untuk Jabar Juara Lahir Batin, dengan tagline : Jabar Ambreg Digital.
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, menjelaskan, Anugerah Penyiaran KPID Jabar ini adalah sebagai bentuk apresiasi pihaknya kepada lembaga penyiaran yang selama ini menjadi corong informasi bagi masyarakat.
"Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-15 ini merupakan bentuk apresiasi KPID Jawa Barat terhadap 437 lembaga penyiaran di Jawa Barat yang telah turut menjadi mata dan telinga masyarakat Jawa Barat melalui program siaran yang sehat, informatif dan edukatif," katanya, Rabu (7/9).
Sementara itu, PJ Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan menyatakan,
pihaknya merasa tersanjung, karena Kabupaten Bekasi dijadikan tempat
perhelatan acara yang digagas KPID Jabar. Untuk itu, Pemkab Bekasi akan memberi dukungan terhadap acara pemberian penghargaan ini.
"Kami berkomitmen akan terus mendukung semua program strategis penyiaran di Jawa Barat. Kabupaten Bekasi dipilih karena merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang turut menjadi penyangga Ibu Kota dan merepresentasikan semangat kebangkitan industri penyiaran. Untuk itu, Kabupaten Bekasi siap mendukung agenda-agenda strategis penyiaran di Jawa Barat," tandas Dani.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Faiz Rahman juga
menyampaikan dukungannya betapa pentingnya anugerah penyiaran ini
sebagai tanda bahwa Jabar siap melaksanakan siaran televisi digital.
"Di samping itu, 437 lembaga penyiaran di Jawa Barat adalah sebuah
kekuatan luar biasa untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin," tegasnya. (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved