Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMODITAS telur menjadi barang yang paling banyak diburu dalam pelaksanaan operasi pasar murah (OPM) di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan selama pelaksanaan OPM komoditas yang paling diserbu yaitu telur ayam. "Hari pertama kita siapkan 200 kilogram habis setengah jam," tutur Iing, Rabu (7/9).
Sedangkan hari kedua, komoditas telur yang dijual ditambah menjadi 300 kilogram dan habis dalam waktu yang tidak lama. Hanya saja, pembelian telur dibatasi, yaitu masing-masing orang hanya bisa membeli 2 kilogram telur.
Adanya perbedaan harga yang cukup tinggi membuat komoditas telur paling ramai diserbu warga. Di OPM, telur dijual seharga Rp 22 ribu per kilogram, padahal harga telur di pasar saat ini sudah mencapai Rp29 ribu per kilogram. Bahkan jika ada yang membayar telur menggunakan QRIS
dari bank tertentu cukup membayar telur sebesar Rp20 ribu per kilogram.
Hari ini, OPM kembali digelar di Kota Cirebon, hanya berbeda lokasi. Jika dua hari sebelumnya OPM digelar di kawasan Pasar Perumnas, hari ini digelar di Pusat Grosir Cirebon (PGC). "Disini kita gelar dua hari. Hari ini dan besok," tutur Iing.
Setelah itu tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Cirebon akan menunggu sambil terus memantau perkembangan harga di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini.
Sama seperti OPM dua hari sebelumnya, komoditas telur juga paling banyak dibeli oleh warga. Untuk OPM hari ketiga dan keempat ini, masing-masing disiapkan telur sebanyak 300 kilogram per hari. Selain telur, komoditas lain yang dijual di OPM yaitu beras medium, gula, terigu dan minyak goreng.
"OPM kita gelar untuk menjaga stabilitas harrga. Sehingga inflasi terkendali dan kalaupun ada kenaikan harga masyarakat tidak cemas dan resah," tutur Iing. Melalui OPM ini Iing juga berharap masyarakat bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga terjangkau. (OL-13)
Baca Juga: 22.082 KPM Di Kota Sukabumi Mulai Terima BLT BBM
Beras menjadi komoditas yang paling banyak diserbu warga. Pembelian pun dibatasi. Setiap orang hanya bisa membeli dua pak atau 10 kilogram beras.
Penerima manfaat gelar pangan murah harus dikurasi. Intinya harus tepat sasaran.
Sejumlah komoditas dijual mulai dari beras, telur, minyak goreng, cabai merah dan rawit, dan bawang merah
Gelar pangan murah merupakan salah satu upaya menstabilkan harga dan pasokan. Gelar pangan murah diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Operasi pasar murah dilakukan dalam rangka menekan laju inflasi daerah.
Pasar murah merupakan upaya mengendalikan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Harga cabai rawit merah saat ini dijual Rp100 ribu per kilogram.
Sebanyak lima kabupaten dan kota di Cirebon sepakat untuk menyatukan potensi wisata untuk ditawarkan kepada wisatawan dalam wadah wisata Cirebon Raya
Bentani Hotel and Residence Cirebon menghadirkan nuansa otomotif yang unik ala film fast & furious
Pajama's Party merupakan salah satu cara untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
Penambahan bertujuan agar wisatawan dapat lebih mengetahui sejarah Goa Sunyaragi.
Tahun depan Kota Cirebon memiliki sejumlah destinasi wisata baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved