Telur Paling Banyak Diburu saat Operasi Pasar Murah di Cirebon

Nurul Hidayah
07/9/2022 17:56
Telur Paling Banyak Diburu saat Operasi Pasar Murah di Cirebon
Operasi pasar murah di Kota Cirebon komoditas telur menjadi primadona masyarakat untuk dibeli.(dok.Ant)

KOMODITAS telur menjadi barang yang paling banyak diburu dalam pelaksanaan operasi pasar murah (OPM) di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan selama pelaksanaan OPM komoditas yang paling diserbu yaitu telur ayam. "Hari pertama kita siapkan 200 kilogram habis setengah jam," tutur Iing, Rabu (7/9).

Sedangkan hari kedua, komoditas telur yang dijual ditambah menjadi 300 kilogram dan  habis dalam waktu yang tidak lama. Hanya saja, pembelian telur dibatasi, yaitu masing-masing orang hanya bisa membeli 2 kilogram telur.

Adanya perbedaan harga yang cukup tinggi membuat komoditas telur  paling ramai diserbu warga. Di OPM, telur dijual seharga Rp 22 ribu per kilogram, padahal harga telur di pasar saat ini sudah mencapai Rp29 ribu per kilogram. Bahkan jika ada yang membayar telur menggunakan QRIS
dari bank tertentu cukup membayar telur sebesar Rp20 ribu per kilogram.

Hari ini, OPM kembali digelar di Kota Cirebon, hanya berbeda lokasi. Jika dua hari sebelumnya OPM digelar di kawasan Pasar Perumnas, hari ini digelar di Pusat Grosir Cirebon (PGC). "Disini kita gelar dua hari. Hari ini dan besok," tutur Iing.

Setelah itu tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Cirebon akan menunggu sambil terus memantau perkembangan harga di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini.

Sama seperti OPM dua hari sebelumnya, komoditas telur juga paling banyak dibeli oleh warga. Untuk OPM hari ketiga dan keempat ini, masing-masing disiapkan telur sebanyak 300 kilogram per hari. Selain telur, komoditas lain yang dijual di OPM yaitu beras medium, gula, terigu dan minyak goreng.

"OPM kita gelar untuk menjaga stabilitas harrga. Sehingga inflasi terkendali dan kalaupun ada kenaikan harga masyarakat tidak cemas dan resah," tutur Iing. Melalui OPM ini Iing juga berharap masyarakat bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga terjangkau. (OL-13)

Baca Juga: 22.082 KPM Di Kota Sukabumi Mulai Terima BLT BBM



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya