Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Perguruan Tinggi Diharapkan Berkontribusi pada Pembangunan Sumber Daya Manusia

Mediaindonesia.com
06/9/2022 17:45
Perguruan Tinggi Diharapkan Berkontribusi pada Pembangunan Sumber Daya Manusia
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan kuliah umum pada penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsasan 2022.(ANTARA/Makna Zaezar)

SALAH satu kunci untuk menjadi negara maju adalah inovasi. Sama seperti sebuah perusahaan, negara pun harus bisa melahirkan berbagai inovasi. Hal itu diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Untuk itu dia menekankan pentingnya dunia pendidikan menumbuhkan karakter inovasi. Sebab, kata dia, saat ini karakter yang paling penting untuk melompat menjadi negara maju adalah inovasi.

“Bangsa kita sudah memiliki karakter kuat, yakni berketuhanan, gotong royong, sopan -santun, dan toleransi. Dan untuk menjadi negara maju, karakter yang harus ditumbuhkan adalah inovasi,” kata Moeldoko, saat memberikan kuliah umum secara daring pada mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES), Selasa (6/9).

Baca juga: Visigo Academy Pasok SDM Handal Perhotelan untuk PHI Group

Moeldoko menegaskan, bahwa inovasi merupakan jawaban dari tantangan dunia. Di mana saat ini lingkungan global menghadapi perubahan yang sangat cepat, penuh risiko, kerumitan, dan berbagai kejutan.

“Satu-satunya kunci untuk menjawab tantangan itu adalah mampu beradaptasi dengan mencitpakan berbagai inovasi. Jadi pilihannnya, Innovate or Die,” tegasnya.

Moeldoko mengatakan, dalam menjawab tantangan global, yakni krisis pangan, energi, dan keuangan, pemerintah Indonesia telah melakukan inovasi. Di bidang pangan, lanjut dia, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk pengembangan tanaman pengganti gandum, yakni dengan menanam sorgum. Langkah ini untuk menjawab tantangan berupa larangan ekspor gandum dari sejumlah negara produsen.

“Seperti Kazahkstan melarang ekspor gandum hingga 30 September. Lalu, Kirgizstan, India, Afghanistan, Aljazair, Serbia, dan Ukraina yang melakukan pelarangan ekspor gandum sampai 31 Desember. Untuk itu Presiden instruksikan pembuatan roadmap produksi dan hilirisasi sorgum hingga 2024,” ungkapnya.

Pada sektor energi, kata Moeldoko  pemerintah saat ini sedang menyiapkan Inpres untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik khususnya di lingkungan pemerintah. Bahkan, Presiden juga mendorong agar Indonesia menjadi pemain utama dalam pengembangan mobil listrik global.

“Inovasi-inovasi ini diciptakan, agar kita bisa mewujudkan visi Indonesia maju pada 2045. Dan di tangan kalianlah masa depan bangsa ini ditentukan,” tegas Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga berharap agar perguruan tinggi berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia.  Terlebih saat ini, peringkat pembangunan SDM Indonesia masih kalah dibanding dengan negara -negara maju lainnya.

“Untuk menggenjot kualitas SDM, pemerintah sudah siapkan berbagai kartu pintar mulai Sekolah Dasar hingga Kuliah. Pemerintah juga fokus memperbaiki angka stunting. Ini strategi-strategi pemerintah untuk menciptakan generasi emas pada 2045,” tuturnya.

“Di KSP sendiri, saya membuat program Sekolah Staf Presiden, untuk menjadi pembelajaran anak-anak muda bagaimana mengurus negara,” ujarnya. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik