Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Antisipasi Kekeringan, Pemkot Cirebon Siap Salurkan Air Bersih

Nurul Hidayah
05/9/2022 19:11
Antisipasi Kekeringan, Pemkot Cirebon Siap Salurkan Air Bersih
Ilustrasi bantuan air bersih.(ANTARA)

SEJUMLAH daerah di Kota Cirebon, Jawa Barat rawan mengalami kekeringan di musim kemarau. Pemkot Cirebon siap memberikan bantuan air bersih kepada warga yang wilayahnya mengalami kekeringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, menjelaskan saat ini sudah memasuki musim kemarau. "Saat ini wilayan pantura Jawa, termasuk Kota Cirebon sudah  mulai memasuki kemarau, ungkapnya, Senin (5/9).

Berdasarkan catatan BPBD Kota Cirebon, ada satu daerah yang rawan kekeringan, yaitu di Kelurahan Argasunya. "Tersebar di 7 RT dalam dalam 6 RW," tuturnya.

Dijelaskan Khaerul, selama sebulan ini pihaknya terus memantau potensi kekeringan di Kelurahan Argasunya tersebut. "Karena di daerah tersebut belum tersambung dengan jaringan PDAM sehingga dikhawatirkan terjadi krisis air bersih," jelasnya.

Selama ini, lanjut Khaerul, warga mengandalkan sumur untuk mendapatkan air bersih. Kondisi topologi yang berbukit, membuat warga harus membuat sumur cukup dalam, hingga 70 meter. Namun saat kemarauu panjang, sumur warga akan terus menyusut bahkan ada pula yang kering.

Untuk itu, saat dilaporkan ada krisis air bersih, pihaknya akan melakukan distribusi air bersih ke lokasi tersebut. Dijelaskan Khaerul, pihaknya telah berkirim surat dengan PDAM untuk pendistribusian air bersih ke lokasi yang berpotensi kekeringan. "Kami belum memiliki armada mobil tangki air, sehingga berkoordinasi dengan PDAM," tutur Khaerul.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat kekeringan akibat  kemarau, droping air bersih dilakukan setiap hari secara terjadwal."Sekitar 5-7 tangki air bersih sehari," tuturnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya