Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEJUMLAH daerah di Kota Cirebon, Jawa Barat rawan mengalami kekeringan di musim kemarau. Pemkot Cirebon siap memberikan bantuan air bersih kepada warga yang wilayahnya mengalami kekeringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, menjelaskan saat ini sudah memasuki musim kemarau. "Saat ini wilayan pantura Jawa, termasuk Kota Cirebon sudah mulai memasuki kemarau, ungkapnya, Senin (5/9).
Berdasarkan catatan BPBD Kota Cirebon, ada satu daerah yang rawan kekeringan, yaitu di Kelurahan Argasunya. "Tersebar di 7 RT dalam dalam 6 RW," tuturnya.
Dijelaskan Khaerul, selama sebulan ini pihaknya terus memantau potensi kekeringan di Kelurahan Argasunya tersebut. "Karena di daerah tersebut belum tersambung dengan jaringan PDAM sehingga dikhawatirkan terjadi krisis air bersih," jelasnya.
Selama ini, lanjut Khaerul, warga mengandalkan sumur untuk mendapatkan air bersih. Kondisi topologi yang berbukit, membuat warga harus membuat sumur cukup dalam, hingga 70 meter. Namun saat kemarauu panjang, sumur warga akan terus menyusut bahkan ada pula yang kering.
Untuk itu, saat dilaporkan ada krisis air bersih, pihaknya akan melakukan distribusi air bersih ke lokasi tersebut. Dijelaskan Khaerul, pihaknya telah berkirim surat dengan PDAM untuk pendistribusian air bersih ke lokasi yang berpotensi kekeringan. "Kami belum memiliki armada mobil tangki air, sehingga berkoordinasi dengan PDAM," tutur Khaerul.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat kekeringan akibat kemarau, droping air bersih dilakukan setiap hari secara terjadwal."Sekitar 5-7 tangki air bersih sehari," tuturnya. (OL-15)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Dari 13 kecamatan itu, krisis air terparah dialami Kecamatan Glagah berdampak pada 11 desa dan Kecamatan Kebangbahu yang berdampak pada tujuh desa.
Sebanyak 481.149 jiwa warga di 196 desa di 16 kecamatan di Blora masih terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved