Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ribuan Liter Solar Ilegal Ditimbun di Kerinci

Mediaindonesia.com
05/9/2022 14:59
Ribuan Liter Solar Ilegal Ditimbun di Kerinci
Suasana anggota Polres Kerinci saat menggerebek gudang penyimpanan minyak solar ilegal, rokok ilegal, dan pupuk ilegal di gudang.(MI/Solmi Suhar.)

JAJARAN Polda Jambi menemukan ribuan liter minyak solar ditimbun dalam gudang di Desa Air Panas Semurup, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci. Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto membenarkan temuan itu.

Menurut Mulia, minyak solar di gudang milik pedagang spekulan berinsial F itu diungkap oleh Tim Reskim Polres Kerinci, Minggu (4/9). "Benar, temuan minyak solar yang dikemas dalam ratusan galon (jeriken) itu hasil dari penggerebekan yang dilakukan Kapolres Kerinci dan jajaran. Masih dalam pengusutan. Saat ini barang bukti minyak solar yang ditimbun sudah diboyong ke Mapolres Kerinci," kata Mulia.

Tidak hanya minyak solar yang diduga timbunan dari pembelian dari SPBU, saat penggerebekan polisi juga menemukan beberapa barang ilegal lain yakni berupa 33 karung pupuk bersubsidi dan 55 ribu pak rokok ilegal. Kedua barang ilegal tersebut juga sudah diamankan ke Mapolres Kerinci.

Pemilik gudang F hingga kini dalam pencarian jajaran Polda Jambi. Berdasarkan cacatan polisi, minyak solar ilegal yang ditemukan dalam 115 galon berkapasitas 50 liter sekitar 8.000 liter. Sedangkan 153 galon lain ditemukan kosong. "Saat dilakukan penggerebekan anggota menemukan dua pekerja gudang, MK dan KI. Kedua tersangka beserta barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Kerinci. Pemilik gudang sedang ditelusuri keberadaannya," kata Mulia.

Menurut warga setempat, gudang milik F tersebut sudah cukup lama berada di Desa Air Panas Semurup. Namun, sepengetahuan warga, aktivitas gudang kebanyakan terdeteksi pada malam hari. "Sudah cukup lama. Setahu kami siang hari pintu gudang tutup dan tidak terlihat aktivitas. Aktivitasnya sering terlihat pada malam hari. Mustahil instansi pemerintah terkait tidak ada yang tahu selama ini. Beruntunglah polisi sudah turun tangan," ujar Dasril, warga Kerinci. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya