Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JAJARAN Polda Jambi menemukan ribuan liter minyak solar ditimbun dalam gudang di Desa Air Panas Semurup, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci. Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto membenarkan temuan itu.
Menurut Mulia, minyak solar di gudang milik pedagang spekulan berinsial F itu diungkap oleh Tim Reskim Polres Kerinci, Minggu (4/9). "Benar, temuan minyak solar yang dikemas dalam ratusan galon (jeriken) itu hasil dari penggerebekan yang dilakukan Kapolres Kerinci dan jajaran. Masih dalam pengusutan. Saat ini barang bukti minyak solar yang ditimbun sudah diboyong ke Mapolres Kerinci," kata Mulia.
Tidak hanya minyak solar yang diduga timbunan dari pembelian dari SPBU, saat penggerebekan polisi juga menemukan beberapa barang ilegal lain yakni berupa 33 karung pupuk bersubsidi dan 55 ribu pak rokok ilegal. Kedua barang ilegal tersebut juga sudah diamankan ke Mapolres Kerinci.
Pemilik gudang F hingga kini dalam pencarian jajaran Polda Jambi. Berdasarkan cacatan polisi, minyak solar ilegal yang ditemukan dalam 115 galon berkapasitas 50 liter sekitar 8.000 liter. Sedangkan 153 galon lain ditemukan kosong. "Saat dilakukan penggerebekan anggota menemukan dua pekerja gudang, MK dan KI. Kedua tersangka beserta barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Kerinci. Pemilik gudang sedang ditelusuri keberadaannya," kata Mulia.
Menurut warga setempat, gudang milik F tersebut sudah cukup lama berada di Desa Air Panas Semurup. Namun, sepengetahuan warga, aktivitas gudang kebanyakan terdeteksi pada malam hari. "Sudah cukup lama. Setahu kami siang hari pintu gudang tutup dan tidak terlihat aktivitas. Aktivitasnya sering terlihat pada malam hari. Mustahil instansi pemerintah terkait tidak ada yang tahu selama ini. Beruntunglah polisi sudah turun tangan," ujar Dasril, warga Kerinci. (OL-14)
Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kerinci, Jambi, tengah viral di media sosial dan menjadi perbincangan di dunia maya. Hal ini lantaran ia memiliki tinggi badan yang hampir dua meter.
Tingginya intensitas hujan dan meluapnya air sungai Batanghari, Jambi, berimbas kepada warga yang tinggal di wilayah bantaran sungai. Banjir terus meluas hingga tiga kabupaten.
Polri mengungkapkan bahwa Kapolda Jambi membutuhkan perawatan khusus atas luka yang diderita akibat pendaratan darurat helikopter di perbukitan Tamiai, Kabupaten Kerinci.
KAPOLDA Sumbar memimpin langsung pergeseran pasukan dari Polda Sumbar, dalam evakuasi helikopter yang ditumpangi oleh rombongan Kapolda Jambi di Muara Emat, Kerinci, Jambi,
Helikopter jenis Super Bell 3001 yang membawa Kapolda Jambi beserta rombongan terpaksa mendarat darurat di Kabupaten Kerinci, akibat cuaca buruk dan jarak pandang terbatas.
Pada 20 Oktober lalu, Gunung Kerinci tercatat mengalami erupsi yang melontarkan kolom abu setinggi lebih kurang 750 meter dari atas puncak gunung api tersebut.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved