Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menteri Pertanian Panen Perdana Cabai Hasil Integrated Farming Petani Milenial Lampung

Mediaindonesia.com
04/9/2022 19:25
Menteri Pertanian Panen Perdana Cabai Hasil Integrated Farming Petani Milenial Lampung
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan panen cabai bersama petani milenial di Lampung(Dok. Kementan)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo memimpin panen perdana Petani Milenial Kelompok Tunas Tani di Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Minggu (4/9).

Selain melakukan panen cabai, Mentan juga melakukan kunjungan ke kandang kambing dan ayam milik kelompok tani. Mentan juga memberikan arahan bagi kelompok tani milenial untuk terus belajar dan menggunakan jaringan petani milenial untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan peternakan.

"Orang bertani ini pasti nggak miskin, karena hanya pertanian yang tidak pernah berhenti di perdagangkan. Orang butuh makan, orang butuh kambing, butuh cabai, butuh sayur. Apalagi kamu anak milenial. Ini sudah benar, saya apresiasi," kata Menteri Pertanian.

Kelompok Tunas Tani merupakan petani-petani milenial dari Lampung yang menerapkan Integrated Farming dengan hasil unggulan cabai, jagung, kacang hijau, kambing, ayam serta hasil peternakan dan pertanian lainnya.

Baca juga : IAAS Gelar Pelatihan Budi Daya Tanaman Kopi

"Lahan kita 20 hektar untuk saat ini, Hortinya sekitar 3 hektar. Sisanya kita tanami jagung. Kemarin terakhir kita tanami kacang hijau setelah tanam jagung," kata Haryadi, Ketua Kelompok Tunas Tani.

Menteri Pertanian menyakini, petani-petani milenial merupakan bagian penting dalam pertumbuhan pertanian di Lampung.

"Saya setuju ini namanya Tunas Tani. Kau jadi tunas dari Lampung ya," tutup Mentan. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya