Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
WACANA pemerintah akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ternyata sudah membawa dampak terhadap kenaikan harga bahan pokok masyarakat. Seperti pada komoditas cabai di Pasar Tradisional Bitingan Kudus, Jawa Tengah, harga cabai alami kenaikan dua kali lipat hanya dalam empat empat hari terakhir.
Harga cabai merah keriting semula berkisar diharga Rp35 ribu kini naik menjadi Rp75 ribu perkilogram. Cabai rawit merah semula diharga Rp35 ribu kini naik menjadi Rp60 ribu perkilogram. Sementara cabai rawit hijau tak alami kenaikan yang signifikan, semula Rp25 ribu kini menjadi Rp30 ribu perkilogram.
"Semenjak wacana pemerintah mau mengumumkan harga BBM naik, harga cabai mulai naik. Ya mulai 3 sampai 4 hari terakhir, lonjakan tertinggi ya semenjak tanggal 1 September kemarin, naiknya banyak, cabai merah keriting saja lebih dua kali lipat Rp 75 ribu," kata Tutik Asiani Pedagang di Pasar Bitingan Kudus, Sabtu (3/9/2022).
Pedagang tak mengetahui penyebab kenaikan harga cabai bisa mencapai lebih dari 2 kali lipat. Menurut pedagang karena faktor rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. "Kalau sampai saat ini kayaknya stokn aman, minta berapapun dikasih kok," jelasnya.
Tutik Asiani menjelaskan, selain harga cabai harga bawang merah juga alami kenaikan meski masih diangka sewajarnya dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu. Sementara harga komoditas yang mayoritas dari wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang terpantau masih terjual dengan harga normal.
Sementara, harga telur ayam ras masih bertahan di harga tinggi selama dua pekan terakhir. Sempat mencapai harga tertinggi diharga Rp32 ribu, kini berangsur turun menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Lonjakan harga bahan pokok ini diresahkan warga, Bani Kholil salah satu pembeli di Pasar Bitingan yang juga pedagang seblak mengaku resah dengan kondisi harga kebutuhan pokok yang dinilai tak wajar. Semua bahan baku untuk jualan melonjak tinggi mulai telur, cabai daging ayam, hingga tepung naik tinggi.
"Semuanya naik mas, saya rakyat kecil jualan seblak kaya gini ya bingung. Harga bahan pokok terus-terusan naik gini, bahkan kami ya terancam merugi. Karena pembeli anak sekolah mau naikan ya gimana, terpaksa pemasukan yang berkurang," ucapnya.
Warga berharap, pemerintah dapat mengakaji ulang terkait naiknya harga BBM. Baru wacana kenaikan saja sejumlah harga bahan pokok merangkak naik cukup tinggi. "Tolonglah bapak Pemerintah di atas sana, bahan pokok dinormalkan kembali kasihan kami," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Harga Cabai di Pantura Jawa Tengah Kembali Melonjak
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Kebijakan yang tidak dirancang secara proporsional dan tidak realistis dalam implementasinya dapat menjadi bumerang bagi perekonomian lokal.
"Rencananya juga akan dibuatkan gazebo di lokasi temuan fosil gajah purba jenis elephas yang diperkirakan dalam kondisi hampir utuh,"
Ia dan istri telah menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji dan menunggu keberangkatan selama 13 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved