Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PERMASALAHAN stunting atau gizi buruk di Kabupaten Musi Banyuasin menjadi fokus saat ini. Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi terus berupaya untuk menangani dan memaksimalkan pencegahan timbulnya kasus stunting di Muba.
Bahkan, berbagai program mulai dari penanganan hingga pencegahan terus dilakukan Pemkab Muba dengan melibatkan berbagai stakeholder.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel, Medi Heryanto mengatakan perlu peran berbagai pihak untuk mencegah, menangani dan menekan angka stunting tersebut.
Baca juga: Diduga ODGJ, Pemotor di Badung Mengamuk Lukai Warga dengan Sajam
"Tren kasus stunting di Muba ini kita pantau terus menurun, ini harus terus dikawal dan dimaksimalkan," ucap Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Medi Heryanto, Rabu (31/8).
Ia mengaku, ke depan Kabupaten Muba akan lebih fokus dengan pencegahan penambahan kasus stunting dengan mencanangkan berbagai program yang telah disiapkan.
"Pendampingan akan prioritas dilakukan ke depan, sehingga zero penambahan kasus stunting dapat terealisasi di tahun 2024," ujar dia.
Medi merinci, pihaknya juga menyarankan agar warga masyarakat untuk rutin memeriksa kesehatan anak ke posyandu. "Selain itu pula mencanangkan program bapak dan bunda asuh dari anak yang berisiko stunting," jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi pihaknya saat ini terus menggenjot program penanganan serta pencegahan kasus stunting dengan melibatkan berbagai pihak terutama TP PKK dan jajaran anggota Kodim Muba.
"Stunting menjadi prioritas, dan kita terus bekerja melakukan penanganan serta pencegahan kasus stunting di Muba," tegasnya.
Ia menambahkan, kasus stunting juga merupakan PR besar-nya untuk terus ditangani dan ditekan kasusnya agar tidak terus bertambah. "Kita terus berharap agar program-program yang kita jalankan dalam penanganan stunting bisa tepat sasaran dan nyata hasilnya," tandasnya. (H-3)
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
BPJS Ketenagakerjaan Palembang bersama Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin sinergi untuk perlindungan jaminan sosial bagi 45.000 masyarakat miskin pekerja rentan tahun 2025
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
Debat pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diwarnai aksi walk out oleh pasangan nomor urut 2, Toha-Rahman, Rabu (20/11)
PASANGAN nomor urut 2 Pilkada Musi Banyuasin M Toha dan Rohman elektabilitasnya meningkat menjelang pencoblosan suara.
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved